Augie Fantinus Terlihat Pakai Baju Tahanan dan Tangannya Diborgol

Augie Fantinus. (Foto: Munady)

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di balik jeruji penjara Polda Metro Jaya, akhirnya aktor Augie Fantinus terlihat untuk pertama kalinya dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Dengan tangan yang diborgol, Augie tampak berjalan dengan didampingi dua orang polisi pada Kamis (18/10). Augie diduga baru saja menjalani pemeriksaan di Biddokkes Polda Metro Jaya.

Augie yang awalnya berjalan santai dengan wajah yang lesu mendadak berlari saat melihat kerumunan awak media yang bersiap mengambil gambarnya.

Augie Fantinus berlari hindari kejaran wartawan (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Augie pun langsung masuk ke Gedung Ditreskrimsus dengan terus didampingi oleh kedua polisi yang berjalan bersamanya. Sementara itu, istri Augie, Adriana Bustami, juga terlihat duduk di dalam ruang tunggu Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Namun tak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut Adriana terkait kabar terbaru Augie.

Augie Fantinus berlari hindari kejaran wartawan (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Sebelumnya, Adriana sempat mengatakan bahwa akhirnya Augie memutuskan menunjuk pengacara untuk membantunya dalam proses hukum.

“Kalau urusan hukum nanti ke pengacara kami aja, ya. Sudah (meminta bantuan pengacara),” kata Adriana kepada kumparan usai menjenguk sang suami di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/10).

Adriana mengatakan alasan Augie Fantinus tidak mau menggunakan jasa pengacara pada awalnya karena baru pertama kali berurusan dengan hukum. Meski begitu, ia enggan untuk berkomentar lebih banyak.

Hanya saja, Adriana sempat mengungkapkan identitas pengacara yang akan membela Augie dalam menghadapi kasus hukum. “Namanya Pak Alvis,” ucapnya.

Istri Augie Fantinus, Adriana Bustami, saat menunggu suaminya jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (12/10). (Foto: Giovanni/kumparan)

Kasus yang menjerat Augie bermula dari video yang ia unggah di akun Instagram miliknya. Pemain film ‘Lagi Lagi Ateng’ itu menyebut ada polisi menjadi calo tiket pertandingan basket kursi roda Asian Para Games 2018.

Augie akhirnya ditetapkan polisi sebagai tersangka penyebaran hoaks dan pencemaran nama baik. Usai menjadi tersangka, ia lantas ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Dalam kasus itu, Augie Fantinus dijerat dengan UU ITE Pasal 28 ayat 2, Pasal 27 ayat 3, Pasal 310 dan Pasal 311 tentang penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik. Ia terancam pidana 6 tahun penjara.