Aura Kasih Terseret Kasus Pembunuhan Misterius di Film 'Pintu Merah'

Aura Kasih di konferensi pers film The Sacred Riana di Plaza Senayan Jakarta Senin (11/03). Foto: Ronny/kumparan

Aura Kasih kembali tampil di film layar lebar. Berjudul 'Pintu Merah', film yang akan tayang di bioskop mulai 18 Juli mendatang itu berkisah tentang Aya Lestari, seorang jurnalis yang ambisius dan idealis.

Ya, Aya diperankan oleh Aura. Aya, dalam film bergenre horor tersebut, dikisahkan sedang melakukan observasi untuk menulis artikel tentang kasus pembunuhan yang korbannya ditemukan di Hutan Mimpi.

"Film ini tentang pembunuhan misterius yang sejak lama tidak terungkap siapa pembunuhnya. Karena banyak pembunuh misterius, yang pasti, ceritanya akan banyak kejutannya. Peran saya sebagai seorang jurnalis atau wartawan yang terobsesi sekali dengan berita kriminal," tutur Aura ketika ditemui belum lama ini.

Aura mengaku tertarik untuk menerima peran sebagai Aya lantaran 'Pintu Merah' dianggapnya berbeda. Film yang disutradarai oleh Noviandra Santosa tersebut, tak menyajikan rentetan peristiwa yang terjadi dalam jangka waktu panjang, melainkan hanya satu hari.

Ketika menjalani proses syuting pun, Aura Kasih mengaku mendapatkan pengalaman yang seru. Bukan hanya melelahkan, pengambilan gambar, baginya, juga memberi sensasi menyeramkan tersendiri.

"Aku syuting di sebuah tempat yang memang diset seperti rumah sakit. Selama dua minggu itu aku terisolasi banget. Jadinya seram beneran. Ada juga set di sebuah hutan pinus yang menurut aku itu sangat menyeramkan. Kami syuting di tengah hutan sampai pagi," ujar Aura.

Aura Kasih rilis single terbaru Foto: Munady Widjaja

"Kemudian ada beberapa scene aku harus berlumpur-lumpuran dan super kotor di tubuh selama satu minggu lebih dan memakai baju kotor yang sama. Aktingnya juga capek banget, ya, karena aku harus lari-larian dan itu olahraga banget," lanjut ibu satu anak itu.

Film produksi Kanta Indah Films tersebut tak hanya dibintangi oleh Aura Kasih, melainkan juga Miller Khan, Cornelio Sunny, hingga Monica Oemardi.