'Avengers: Endgame' Tembus 10 Juta Penonton di Indonesia

17 Mei 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thanos, musuh besar Avengers di dunia Marvel. Foto: Marvel
zoom-in-whitePerbesar
Thanos, musuh besar Avengers di dunia Marvel. Foto: Marvel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sama seperti di berbagai belahan dunia lainnya, demam ‘Avengers: Endgame’ juga terjadi di Indonesia. Selama hampir sebulan penayangannya di bioskop, film ini sudah mencetak rekor baru box office Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sekarang sudah sekitar 10 juta penonton,” kata Corporate Secretary Cinema21, Catherine Keng, kepada kumparan.
Menurut Catherine, film tersebut sudah memecahkan rekor box office di Indonesia. Sebelumnya film terlaris dipegang ‘Infinity War’ (sekitar 8 juta penonton), ‘Fast and Furious 7’ (sekitar 6 juta penonton) hingga ‘Warkop DKI: Reborn Part I’ (6,8 juta penonton).
“Angka itu masih terus bertambah karena Avengers: Endgame masih tayang sekarang,” lanjut dia.
Fakta Menarik Avengers: Endgame Foto: infografik:Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
Catherine menambahkan, pertumbuhan jumlah penonton bioskop dalam tiga tahun terakhir memang mengalami peningkatan. Tapi itu juga diikuti dengan beredarnya film-film besar Hollywood, juga semakin banyak rumah produksi film lokal yang menambah kualitas filmnya.
Pada 2016, ada 37,2 juta penonton dari 124 film yang beredar. Tahun 2017 naik menjadi 42,7 penonton dari 119 judul, kemudian tahun 2018 mencapai 51,2 juta penonton dari 132 judul.
ADVERTISEMENT
“Per 13 Mei 2019, tahun ini ada 18,8 juta penonton dari 50 judul yang sudah beredar,” ungkap Catherine.
Menurut data German Film Market Study yang disampaikan Catherine, saat ini market share film nasional sudah mencapai 35 %. Itu artinya dari 51,2 juta penonton tahun lalu, 35 persen di antaranya merupakan penonton film Indonesia.
“Film-film Barat juga lagi kuat,” tambahnya.
Infografik 'Pertumbuhan Film Indonesia' Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Catherine mengatakan bahwa kuantitas film nasional yang tayang tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah penonton yang meningkat. Tetapi dengan meningkatnya kualitas, maka makin tinggi kepercayaan penonton pada film nasional.
Tahun lalu saja ada 14 judul film yang menyentuh angka sejuta penonton. Sementara sejak 2013-2015 hanya sekitar dua sampai tiga judul yang mampu menyedot sejuta penonton.
ADVERTISEMENT
“Bagi bioskop, angka psikologis untuk sebuah film bisa dibilang sukses itu jika mencapai sejuta penonton,” ucap dia.
Data penonton film horor di box office Indonesia 2018 Foto: Nunki Lasmana Pangaribuan
Saat ini jumlah film yang beredar di bioskop juga terus meningkat. Rata-rata film nasional yang beredar tiap minggu di bioskop mencapai tiga hingga empat judul, sedangkan film Barat hanya satu sampai dua judul per minggu.
“Tapi apakah jumlah film yang bertambah selalu berdampak positif? Belum tentu juga” kata Catherine.
Jaringan bioskop Cinema21 saat ini masih menguasai industri dengan total 194 bioskop dari 353 bioskop yang beredar di Indonesia. Cinema21 memiliki 1094 layar atau 58,8 persen dari total 1861 layar bioskop di Indonesia.
Angka itu, menurut Catherine, akan terus bertambah. Cinema21 menargetkan ekspansi 150 layar tahun ini dengan nilai investasi per layar mencapai Rp 7 miliar atau Rp 30 miliar - Rp 50 miliar untuk satu bioskop.
Film Indonesia terlaris sepanjang tahun 2018 Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Film Indonesia terlaris. Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT