Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bahas Air Bersih, Matt Damon Berdialog dengan Warga Desa di Jateng
7 Juli 2018 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ketika menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu, aktor Matt Damon , rupanya tidak hanya datang ke kantor Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) di Jakarta. Dia juga mengunjungi Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (4/7).
ADVERTISEMENT
Tujuan pemain film 'Jason Bourne ' itu datang ke Desa Denasri Kulon bukan untuk bermain film, tapi dalam kapasitasya sebagai co-founder water.org, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pemenuhan sumber air bersih.
Menurut Direktur Operasional Komida Sugeng Priyono, Damon datang ke desa tersebut untuk menyapa dan berdialog secara langsung warga setempat yang menjadi anggota Komida.
“Matt Damon sangat antusias ketika ikut bergabung dalam kegiatan pertemuan rutin anggota Komida untuk berdiskusi, serta mendengar langsung cerita dari anggota Komida, bahkan Matt Damon juga menyempatkan melihat langsung sarana sanitasi di salah satu rumah anggota Komida,” ujar Sugeng dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (6/7).
Komida merupakan sebuah lembaga keuangan mikro yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia. Koperasi tersebut memberdayakan masyarakat kurang mampu dengan menyediakan produk pembiayaan dan simpanan masyarakat pedesaan, salah satunya membantu masyarakat pedesaan bersama water.org dalam upaya menyediakan pendanaan sumber air bersih dan sarana sanitasi.
ADVERTISEMENT
Manager Program Engagement water.org, Musfarayani, menjelaskan kedatangan Damon ke Indonesia merupakan yang pertama. Oleh sebab itu, selepas mengunjungi Desa Desnari Kulon, Damon juga menyempatkan diri mengunjungi desa lainnya, yakni Desa Dukuh Banaran, Selopajang Barat, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.
"Ini merupakan kunjungan awal Matt Damon ke Indonesia. water.org baru bekerja selama 4,5 tahun di sini. Dia kunjungan ke sini singkat banget. Ingin melihat apa yang sebenarnya telah dicapai," ucap Musfarayani kepada kumparan, Sabtu (7/7).
Menurut Musfarayani, warga di dua desa itu awalnya kesulitan mengakses air bersih dan tak memiliki sarana sanitasi sama sekali. Tak sedikit yang kerap buang air besar di kebun. Bahkan, kata dia, ada pula yang berjalan menyusuri lereng sejauh 1 km untuk buang air besar maupun mendapatkan air bersih. Namun saat ini, kata dia, sebagian besar warga sudah memiliki sarana tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi di desa pertama, Matt Damon mengunjungi warga yang mendapat manfaat dari komida. Namanya bapak Suntoro, bapak Sujono dan ibu kasturah," tambah dia.
Saat Damon berdialog dengan warga, Musfarayani menyebut banyak warga desa yang tidak mengenali Damon. Mereka tak tahu bahwa pria berusia 47 tahun itu, merupakan aktor Hollywood. Warga di sana menganggap bahwa Damon hanya orang Barat biasa yang berkontribusi untuk kegiatan sosial.
"Hal itu yang membuat Damon nyaman, ya berdialog dengan warga," kata Musfarayani
Musfarayani menjelaskan, bukan rahasia umum jika masih banyak warga di desa-desa pelosok Indonesia yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih. Penghasilan warga yang rendah mengakibatkan mereka tak memiliki kemampuan untuk membangun infrastruktur air yang layak.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap kehadiran Matt Damon ini memberikan semangat kepada para pekerja yang selama ini miltan," tutupnya