Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Menikah di Jakarta

21 Juli 2018 21:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paula Verhoeven dan Baim Wong saling menatap mesra (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven dan Baim Wong saling menatap mesra (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven semakin menunjukkan keseriusan hubungan mereka. Setelah berpacaran selama tiga bulan, keduanya menggelar acara lamaran dan pertunangan pada Sabtu (21/7) di Balemong Resort, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, persiapan keduanya menuju jenjang pernikahan sudah hampir rampung. Meski sebelumnya sempat bingung menentukan lokasi untuk menggelar pernikahan tersebut, akhirnya Baim dan Paula memutuskan untuk menikah di Ibu Kota.
Paula Verhoeven jelang dilamar Baim Wong (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven jelang dilamar Baim Wong (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
“Insyaallah (menikah) di Jakarta. Sebenarnya Jakarta atau enggak, Bali. Tapi, ke Bali chance-nya cuma sekitar 20 persen, karena keluarga maunya di Jakarta,” ucap Baim setelah selesai acara lamaran.
Sayangnya, mereka enggan menyebutkan tanggal dan bulan saat keduanya akan sah sebagai pasangan suami-istri. Baim baru akan memberitahu apabila semua persiapannya sudah selesai. Namun, dia memastikan akan menikah tahun ini.
“Kita enggak bisa bilang, karena takutnya yang 80 persen itu sudah iya tanggal dan juga bulan, tempat. Tinggal 20 persennya aja dan 20 persen ini kalau sudah 100 persen, pasti bilang,” ujar Baim.
ADVERTISEMENT
Baim Wong dan keluarga membawa seserahan (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong dan keluarga membawa seserahan (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
Walau persiapan pernikahan mereka sudah hampir selesai, keduanya belum melakukan fitting untuk pakaian yang akan dikenakan di hari pernikahannya nanti. Bahkan, mereka pun lupa untuk melakukan pendaftaran ke kantor urusan agama (KUA).
“Oh iya, itu surat-surat yang belum,” kata Paula sambil terkejut.
“Terlalu semangat kita,” timpal Baim.
Setelah melangsungkan acara lamaran dan pertunangan dengan mengusung adat Jawa yang kental, Baim dan Paula mengaku belum memikirkan konsep apa yang akan dipakai untuk pernikahan mereka.
“Kita belum kepikiran sampai ke situ, setelah selesai ini (lamaran), kita baru pikirin konsep (pernikahan) dan lain-lain,” tandas Paula sambil tersenyum.