Baru Rampungkan Rehab, Suami Dhawiya Kembali Terjerat Narkoba

Konpers Penangkapan Dhawiya Foto: Puti Cinintya/kumparan

Muhammad, suami Dhawiya, kembali berurusan dengan polisi setelah ditangkap karena kasus narkoba.

Muhammad ditangkap bersama salah satu rekannya pada Sabtu (5/10) dini hari di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Polisi juga menemukan barang bukti narkotika berjenis sabu.

"Barang bukti berupa 2 plastik klip berisi narkotika jenis sabu didapat di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram brutto," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan resminya.

"Dan 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam rokok surya pro berisi 0,41 gram brutto," tambahnya.

Muhamad bin Anis B, menantu elvy sukaesih ditangkap karena positif konsumsi narkotika. Foto: Dok. Istimewa

Ini merupakan kali kedua Muhammad berurusan dengan hukum karena narkoba. Sebelumnya, ia pernah ditangkap polisi pada 16 Februari 2018 karena kedapatan sedang pesta narkoba.

Tak sendiri, Muhammad ditangkap bersama Dhawiya, anak Elvy Sukaesih, yang saat itu masih menjadi kekasihnya. Selain itu, ada juga Syehan dan Ali Zaenal yang merupakan kakak Dhawiya, serta Chauri Gita, istri Syehan.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1,32 gram sabu serta beberapa alat hisapnya. Akibatnya, Dhawiya dan Muhammad divonis hukuman 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim.

Konfrensi pers Dhawiya terkait narkoba. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan

Hukuman tersebut dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh keduanya. Selain itu, ia diperintahkan menjalani rehabilitasi selama sisa masa hukuman.

Di tengah proses rehabilitasi yang dijalani, Dhawiya dan Muhammad diketahui meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan. Keduanya resmi menikah pada 29 Maret lalu.

Dhawiya Zaida (kanan) bersama sang suami, Muhammad (kiri). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Saat itu, kakak Dhawiya, Fitria mengatakan bahwa Dhawiya dan Muhammad menjalani rawat jalan di RSKO.

Pada awalnya, Dhawiya dan Muhammad harus rawat jalan setiap dua minggu sekali. Namun berjalannya waktu, intensitasnya makin berkurang.

“Yang tadinya dua minggu sekali jadinya seminggu sekali, hingga akhirnya sebulan sekali,” ucap Fitria kala itu.

Konfrensi pers Dhawiya terkait narkoba. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan

Kini, Dhawiya dan Muhammad diketahui telah merampungkan masa rehabilitasi. Bila dihitung dari vonis tanggal 14 September 2018, maka ia seharusnya harus menjalani masa rehabilitasi hingga sekitar bulan Agustus 2019.

Alih-alih kapok, Muhammad ternyata kembali terjerumus ke lubang yang sama. Ia diduga kembali mengkonsumsi sabu hingga akhirnya ditangkap pihak kepolisian.