'Blade Runner 2049': Ryan Gosling dan Harrison Ford dalam Satu Film

Adegan film 'Blade Runner 2049' (Foto: Warner Bros. Pictures)

'Blade Runner 2049' merupakan salah satu film yang cukup dinanti penayangannya. Sebab, film tersebut merupakan sekuel dari 'Blade Runner' yang dirilis pada tahun 1982. Selain disebut-sebut sebagai film legendaris, 'Blade Runner' juga memiliki banyak penggemar.

Jika 'Blade Runner' digarap oleh sutradara Ridley Scott, kini Denis Villeneuve menduduki posisi sebagai sutradara 'Blade Runner 2049'. Seperti film terdahulunya, 'Blade Runner 2049' diangkat dari buku berjudul 'Blade Runner: Do Androids Dream of Electric Sheep?' karya penulis asal Amerika Serikat, Philip K. Dick.

'Blade Runner' sendiri dibintangi oleh pemeran Han Solo dalam film 'Star Wars', Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, dan Edward James Olmos.

Secara keseluruhan, 'Blade Runner 2049' mampu menyajikan sebuah kisah mengenai masa depan yang dikemas secara memikat. Terlebih, cerita di dalamnya tak memuat alur serta akhir yang mudah diterka.

Penonton yang belum menyaksikan 'Blade Runner' pun tak perlu khawatir. Tanpa mengetahui seperti apa film terdahulunya, 'Blade Runner 2049' tetap dapat dipahami dan dinikmati.

'Blade Runner 2049' dibintangi oleh sejumlah aktor Hollywood ternama, seperti Ryan Gosling, Harrison Ford, dan Jared Leto yang juga vokalis 30 Seconds to Mars. Kemahiran akting mereka tentu tak perlu diragukan.

Adegan film 'Blade Runner 2049' (Foto: Warner Bros. Pictures)

Gosling memerankan tokoh bernama K atau Joe, seorang blade runner baru yang juga merupakan anggota Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD). Usai bertugas, ia mengetahui sebuah rahasia yang kemudian menjadi persoalan besar nan menggegerkan. Hal itu pun menuntun K bertemu dengan Rick Deckard, mantan blade runner yang telah menghilang selama 30 tahun. Tokoh Deckard tersebut diperankan oleh Ford.

Selain mereka, aktris Ana De Armas turut membintangi 'Blade Runner 2049'. Tak hanya berakting secara mumpuni, kecantikan dan daya tarik perempuan berusia 29 tahun itu nyatanya berhasil menjadi pemanis film tersebut.

Akting para pemain dalam 'Blade Runner 2049' didukung oleh sinematografi yang sangat baik. Tak lupa, tata suara, terutama musik, yang dikerjakan dengan apik menjadikan film tersebut semakin 'bernyawa'.

Selama menikmati film, penonton akan dibuat terpana oleh kecanggihan teknologi yang digambarkan. Pada praktiknya, suasana futuristik berhasil ditampilkan dengan elok. Efek visual yang halus juga membantu memanjakan mata para penonton.

'Blade Runner 2049' termasuk dalam 6 genre film, yakni documentary, biography, comedy, drama, sci-fi, dan crime. Alhasil, emosi penonton mampu dibuat naik-turun selama mengikuti jalannya cerita.

Adegan film 'Blade Runner 2049' (Foto: Warner Bros. Pictures)

Sayangnya, durasi 'Blade Runner 2049' cukup panjang, yakni 2 jam 43 menit. Hal ini menjadi kelemahan lantaran sejumlah adegan masih dapat dibuang tanpa mengganggu jalannya cerita. Untuk diketahui, 'Blade Runner' sendiri berdurasi 1 jam 57 menit.

Sementara itu, hingga hari ini, Jumat (6/10), 'Blade Runner 2049' mendapat rating sebesar 8,7 persen di situs IMDb dan 94 persen di situs Rotten Tomatoes.