Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kehidupan rumah tangga komedian Indrayana Bidwy atau yang lebih dikenal dengan nama Bopak Castello kembali bermasalah. Ia melayangkan permohonan cerai talak terhadap istri pertamanya, Putri Mayangsari ke Pengadilan Agama Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Putri mengaku telah menerima surat dari pengadilan. Rencananya sidang perdana akan dilakukan dalam waktu dekat.
"InsyaAllah tanggal 21 Mei sidang perdana, mediasi," kata Putri di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/5).
Pada 2014 lalu, Bopak sebenarnya sudah menggugat cerai Putri ke Pengadilan Agama Jakarta Timur. Lantaran Bopak tak kunjung membacakan talak ikrar, gugatan tersebut dinyatakan gugur.
Putri mengaku tidak mengerti alasan Bopak kembali menggugat cerai dirinya. Padahal sebelumnya, justru Putri yang menuntut Bopak menafkahi anak dari hasil hubungan mereka, Thalat Fhaza Indrayana Bidwy.
Menurut Putri, ia tidak pernah menuntut besaran tertentu terhadap Bopak. Hanya saja, ia ingin Bopak bertanggung jawab selayaknya seorang ayah terhadap anak.
ADVERTISEMENT
"Berapa lembar pun Bopak mengeluarkan duit untuk anaknya, yang penting dia tanggung jawab," ujar Putri.
Putri sebenarnya ingin bertemu langsung dengan Bopak yang kini tinggal bersama istri keduanya. Namun, berdasarkan informasi yang ia terima, Bopak tidak mau bertemu.
Bahkan Putri mengatakan, jalur komunikasi diantara keduanya diputus oleh Bopak. Akun media sosial yang dibuat Putri, yang berisikan foto-foto anaknya juga diblokir.
Putri menjelaskan, buah hati mereka saat ini sudah duduk di kelas 1 SD. Tidak jarang anaknya meminta bertemu sang ayah. Apalagi anaknya sering melihat Bopak tampil di televisi.
Menurut Putri, Bopak terakhir bertemu anaknya pada tahun 2014 silam.
"Dia bilang 'Ma aku mau nonton TV, mau nonton Abi nanti kalau aku udah gede aku pengin ketemu Abi. Ya aku sebagai orang tua paling cuma bisa bilang 'nanti ya nak kalau udah pinter, rajin sekolah, nanti baru kita ketemu abi'. Aku cuma bisa bilang gitu aja," ujar Putri.
ADVERTISEMENT
"Maksud aku tuh pengin supaya Bopak bertemu sama anaknya. Walaupun Bopak enggak mau ketemu sama aku lagi ya udah itu urusan dia. Intinya aku pengin Bopak nemuin anaknya," kata Putri.
Saat ini Putri hanya bisa pasrah dan siap menghadiri sidang cerai yang akan dilaksanakan pekan depan.
"InsyaAllah aku datang menghadiri pas mediasinya, aku sih berharap Bopaknya hadir, kalau misalnya dia enggak hadir itu urusan dia. Tapi dari hati, aku pun pengin bertemu sama Bopak, ingin bicara baik-baik," kata Putri.