Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Boris Bokir Ambil Pelajaran dari Kisah Personel PSP
27 Januari 2019 13:07 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:06 WIB
ADVERTISEMENT
Komika sekaligus aktor Boris Bokir membintangi film ‘Pancaran Sinar Petromaks (PSP): Gaya Mahasiswa’. Di film karya Hilman Mutasi itu, dia berperan sebagai salah satu anggota PSP bernama Rojali.
ADVERTISEMENT
Proses pengambilan gambar dari film yang diproduksi Max Pictures itu, memakan waktu kurang lebih selama tiga minggu. Setelah selesai syuting, Boris bisa mengambil pelajaran dari kisah personel PSP.
“Yang patut saya tiru dari PSP ini adalah ada sekumpulan mahasiswa bandel, bergerombol di kampus, ternyata bukan hanya melahirkan nilai buruk, tetapi melahirkan nilai positif,” ujar Boris saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1).
Segala keluh kesah yang dirasakan oleh personel PSP, mereka tuangkan ke dalam musik. “Bikin lagu yang isinya kritik-kritik sosial terhadap pemerintah, terhadap kampus mereka,” ucap Boris Bokir .
Kini, anggota dari grup musik dangdut humor itu sudah tak lagi muda. Meski begitu, mereka masih memiliki jiwa muda. Saat Boris bertemu dengan mereka, dia merasa kagum.
ADVERTISEMENT
“Inspirasi sih ada, tapi lebih ke, 'Wah ini orang tua-tua masih caur, bandel, jahil. Jadi, ngejailin teman-temannya, bukan banyakin doa gitu, malah isengin temannya,” tutur Boris seraya tersenyum.
Di era digital ini, marak tersebar informasi palsu. Salah satu pesan yang disampaikan lewat film ‘Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa’, yakni tentang hal tersebut. “Pesan terbesar dari film ini adalah mengenai antihoaks,” pungkas Boris.
Film ‘Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa’ bercerita tentang grup musik OM PSP versi milenial, namun tetap menghadirkan pesan moral, seperti film-film OM PSP versi lama.
Film tersebut akan tayang secara serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 31 Januari mendatang.