Britney Spears vs Christina Aguilera, Siapa yang Lebih Kamu Suka?

Britney Spears dan Christina Aguilera. (Foto: AFP/Angela Weiss & AFP/Valerie Macon)

Para penggila musik di era 1990-an hingga awal 2000-an mungkin tak asing lagi dengan nama penyanyi Britney Spears dan Christina Aguilera. Meskipun mengusung genre yang berbeda, namun keduanya sama-sama berhasil mendongkrak industri musik dunia. Lagu-lagu yang mereka nyanyikan banyak digemari oleh anak-anak muda di era itu.

Kali ini, kumparan (kumparan.com) akan mencoba untuk membandingkan dua Princess Pop di era 1990-an akhir ini. Simak ulasannya di bawah ini, ya.

1. Awal karier

Sejak kecil, Spears sudah mengikuti pelajaran senam dan vokal. Ia memenangkan banyak kompetisi tingkat negara dan acara bakat anak-anak. Pada tahun 1992, saat usianya menginjak 12 tahun, ia mendapat peran di acara 'The Mickey Mouse Club'.

Namun, Spears kembali ke tempat tinggalnya di Kentwood, Louisiana, setelah acara itu dibatalkan. Ia kemudian mendaftar di Parklane Academy, yang berada di dekat McComb Mississippi.

Baru pada tahun 1997, pemilik nama lengkap Britney Jean Spears ini menandatangani kontrak dengan Jive Records, dan merilis debut albumnya yang berjudul '...Baby One More Time' di tahun 1999. Satu tahun kemudian, ia kembali menelurkan album 'Oops.. I Dit It Again'.

Berkat dua album tersebut, nama Spears menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Ia diakui telah memengaruhi kebangkitan musik pop remaja di penghujung tahun 1990-an.

Sama seperti Spears, Aguilera juga mengawali kariernya di dunia hiburan melalui program acara 'The Mickey Mouse Club'. Dalam acara tersebut, wanita berambut pirang ini berusaha untuk melatih bakatnya di dalam dunia akting.

Ia kemudian menelurkan album perdananya yang berjudul Christina Aguilera, yang mana langsung meraih kesuksesan di pasaran. Single-nya yang berjudul 'Genie in a Bottle' menjadi sangat populer di masa itu. Kesuksesan album pertamanya itu membuatnya langsung merilis album kedua dan ketiganya di tahun 2000.

Dua albumnya yang masing-masing berjudul 'Mi Refflejo' dan 'My Kind of Christmas' ini berhasil menstabilkan nama Aguilera sebagai salah satu penyanyi muda Internasional yang sukses dan populer.

Di awal kariernya, Aguilera memang mengusung genre pop dalam setiap lagunya. Namun, ketika meluncurkan album keempatnya di tahun 2002 yang berjudul 'Stripped', ia mulai memberikan warna baru dalam musiknya dengan menggabungkan banyak elemen seperti R&B, hiphop, latin, bahkan rock.

2. Gaya busana

Di awal kariernya, Spears tak hanya terkenal dengan suaranya yang memukau. Tapi parasnya yang cantik dan penampilannya yang seksi juga membuatnya dicintai oleh banyak orang.

Dalam video klip 'Baby One More Time', Spears tampil dengan seragam sekolah, serta gaya rambutnya dibuat kepang dua dan berponi depan, membuatnya terlihat seperti anak polos dan manis.

Britney Spears - Toxic. (Foto: Youtube/Britney Spears)

Sementara itu, dalam video klip 'Toxic', penampilannya berubah menjadi begitu sensual dengan busana ala pramugari yang ia kenakan. Ya, hingga kini, image seksi memang tak pernah terlepas dari sosok Spears.

Saat pertama kali muncul sebagai seorang penyanyi, tubuh Aguilera sangat langsing. Selain terkesan seksi, perempuan yang kini berusia 37 tahun itu juga kerap muncul dengan gaya busananya yang eksentrik dan tak biasa.

Christina Aguilera - Genie in a Bottle. (Foto: Youtube/Christina Aguilera)

Bahkan, saking uniknya penampilan Aguilera, banyak anak muda hingga artis lain di berbagai negara, turut mengikuti gayanya. Salah satu contohnya adalah rambut ombre pink-nya yang begitu populer pada masa itu.

3. Penghargaan

Sebagai penyanyi muda yang memberi pengaruh besar di industri musik pada akhir tahun 1990-an, Spears tentu saja layak mendapatkan berbagai macam penghargaan. Selama perjalanan kariernya, terhitung sudah lebih dari 30 macam penghargaan yang pernah disabet oleh Spears.

Di tahun 1999 saja misalnya, Spears berhasil mendapatkan lima penghargaan sekaligus dari ajang Billboard Awards, empat penghargaan di MTV Europe Music Awards, tigapenghargaan dari Hot 40 Music Awards, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya prestasi dan penghargaan yang ia dapatkan di industri musik, maka tak heran jika Spears kerap disebut sebagai Queen of Pop.

Hampir sama dengan Spears, Aguilera juga berhasil mengumpulkan banyak penghargaan berkat kerja keras yang selama ini dilakukan olehnya.

Meski tak sebanyak Spears, namun pelantun lagu 'Reflection' itu juga mendapatkan lebih dari 20 penghargaan sejak awal karier hingga saat ini.

Selama perjalanan kariernya, Aguilera mendapatkan 18 nominasi, baik itu dari Grammy Awards maupun Latin Awards. Ia memenangkan empat Grammy Awards sekaligus di tahun 2000.

Sedangkan di tahun berikutnya, album kedua yang menggunakan Bahasa Latin berjudul 'Mi Reflejo' mendapat penghargaan untuk kategori 'Best Female Pop Vocal Album' dalam ajang Latin Awards.

4. Kontroversi

Di tengah kesuksesannya, Spears memilih untuk melepas masa lajangnya dan menikah dengan Kevin Federline. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak, Sean Preston dan Jayden James. Tapi, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Keduanya resmi bercerai pada 2007.

Setelah bercerai, kehidupan Spears berubah. Ia tak mendapat hak asuh atas kedua anaknya, dan mulai depresi karena berbagai permasalahan pelik dalam hidupnya. Kondisi kejiwaannya mulai terganggu. Spears beberapa kali masuk tempat rehabilitasi karena tak mampu mengontrol perilakunya.

Ia pernah didakwa atas tabrak lari di area parkir. Selain itu, Spears juga pernah mengunci dirinya bersama Jayden di kamar, karena menolak mengembalikan anaknya tersebut kepada Kevin. Saat itu, polisi akhirnya turun tangan untuk membantu perempuan 36 tahun tersebut keluar kamar.

Beberapa orang pernah menyebutkan kalau Spears pernah ketahuan mencuri di toko. Saking depresinya, ia juga sempat menggunduli rambut panjangnya.

Permasalahan hidup Aguilera tak serumit Spears. Ia hanya harus berdamai dengan dirinya sendiri setelah melahirkan di tahun 2008, dan mengetahui bentuk tubuhnya yang sudah tak selangsing dulu.

Aguilera mendapat tekanan dari berbagai pihak karena bentuk tubuhnya yang terlihat lebih gemuk setelah melahirkan. Ia selalu dipaksa untuk menurunkan berat badannya, yang saat itu naik hingga 15 kilogram.

Saat meluncurkan album 'Lotus' di tahun 2012, Aguilera dengan tegas menyatakan bahwa dirinya menolak untuk melangsingkan tubuhnya semata-mata hanya karena uang.

Ia sadar bahwa tubuh tersebut adalah miliknya sendiri. Aguilera tak mau orang-orang menyetirnya hanya untuk mendapat apa yang mereka mau. Sementara dirinya sendiri tersiksa karena hal-hal tersebut.

Terlepas dari permasalahan berat badan beberapa tahun lalu, kini Aguilera sudah kembali langsing dan seksi.

5. Kehidupan sekarang

Pernah berada di titik terendah dalam hidup, Spears mencoba untuk bangkit kembali dengan merilis album 'Glory'. Ternyata, album yang berisikan 17 lagu itu banyak mendapat respons yang positif dari para penggemarnya.

Saat ini, Spears diketahui sedang menjalin hubungan spesial dengan seorang pria bernama Sam Asghari. Keduanya kerap menunjukkan keromantisannya dengan berdansa bersama dan diunggah ke akun Instagram masing-masing.

Beberapa waktu lalu, Spears dan Asghari bahkan baru saja merayakan anniversary mereka yang pertama. Keduanya bertemu pertama kali saat syuting video klip 'Slumber Party' di tahun 2017, sebelum akhirnya saling bertukar nomor telepon.

Sementara itu, saat ini Aguilera sedang sibuk mempersiapkan peluncuran album barunya, yang sepertinya tak lama lagi akan keluar. Hal ini dapat dilihat dari posting-an Instagram Story-nya baru-baru ini yang berisi tulisan 'Tomorrow. 8 AM NY (Worldwide)' yang mengisyaratkan bahwa ia akan segera merilis sesuatu.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Aguilera memberi isyarat album baru ini lewat Instagram Story-nya. Ia merespons sebuah pesan yang tertinggal di Hollywood Walk of Fame yang bertanya kapan album barunya akan rilis.

IG Story Christina Aguilera. (Foto: Instagram Story @xtina)

Ia pun menjawab dengan singkat bahwa album itu akan segera tiba, tak lama lagi. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemarnya, mengingat Aguilera terakhir kali merilis album pada tahun 2012 yang berjudul 'Lotus'.

Sejak terlibat dalam 'The Mickey Mouse Clubhouse' Spears dan Aguilera merupakan sahabat dekat. Namun lama-kelamaan, seiring dengan meningkatnya popularitas mereka di industri musik, hubungan pertemanan keduanya menjadi renggang.

Aguilera sempat menganggap Spears tak bisa diajak kerja sama saat tampil di MTV Music Video Awards tahun 2003. Selain itu, Aguilera juga pernah menyebut pelantun lagu 'Toxic' tersebut sebagai seorang perempuan yang tidak punya arah. Merasa tak terima, Spears malah balik mengatakan kalau selama ini sosok Aguilera-lah yang kesepian.

Well, di balik kesuksesan kedua penyanyi ini, tentu saja mereka juga memiliki beberapa kelemahan, bukan? Berdasar ulasan di atas, mana yang jadi penyanyi era 1990-an favoritmu?