Bukan Ditangkap, Cupi Cupita Ajukan Diri Jadi Relawan Anti Narkoba

2 Maret 2018 17:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cupi cupita di BNN (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cupi cupita di BNN (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pedangdut Cupi Cupita menyambangi Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (2/3). Namun, kehadiran perempuan berusia 25 tahun itu bukanlah untuk diperiksa terkait kasus narkoba.
ADVERTISEMENT
Di BNN, Cupi yang hadir besama dengan rekannya Oziel 'Gobas' menemui pihak deputi pencegahan. Mereka mengajukan diri sebagai relawan anti narkoba.
"Mengajukan diri jadi pegiat anti narkoba atau relawan anti narkoba yang pengelolaannya memang di bawah deputi pencegahan," kata Kabag Humas BNN Kombes Pol Sulistiandriatmoko di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (2/3).
Cupi cupita di BNN (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cupi cupita di BNN (Foto: Giovanni/kumparan)
Oleh karena itu, Sulis memastikan bahwa kabar yang menyebutkan bahwa Cupi ditangkap oleh BNN atau menyerahkan diri tidak benar.
“Apa yang sudah diberitakan dalam media yang menjadi viral bahwa hal itu tidak benar, artis Cupi Cupita dan rekannya tidak ditangkap oleh BNN,” ungkap Sulis.
“Intinya tergerak hatinya ingin menjadi pegiat anti narkoba, bagaimana caranya maka melakukan audiensi oleh bapak deputi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Cupi sendiri terlihat tak mau banyak bicara. Cewek berusia 25 tahun itu cuma mengatakan bahwa dia dan rekannya tidak terlibat masalah apa pun.
“Enggak ada apa-apa insyaAllah. Kami enggak ada apa-apa, doain aja,” katanya.
Cupi Cupita (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Cupi Cupita (Foto: Munady Widjaja)
Sementara, Oziel menyatakan, pihak BNN sempat memberikan arahan kepada dirinya dan Cupi supaya terhindar dari kasus narkoba. Sebab, saat ini sudah cukup banyak artis yang tertangkap karena kasus narkoba.
"Jadi jangan sampai kami ditangkap karena memakai narkoba,” ucap Oziel.
Selain itu, Oziel menyatakan, BNN juga memberikan penjelasan mengenai bahaya narkoba. "Sehingga kami bisa menyampaikan pada masyarakat luas,” tandasnya.