Cara Rian D'Masiv Hadapi Haters

Rian D'Masiv (Foto: Munady Widjaja)

Ujaran kebencian yang suka dilontarkan oleh haters bisa menyerang siapa saja. Tak hanya kalangan artis yang suka menuai kontroversi, namun juga kalangan musisi. Salah satunya vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta.

Beberapa waktu lalu, pelantun lagu 'Jangan Menyerah' ini sempat diserang haters melalui akun Instagram pribadinya. Padahal, Rian merasa tidak melakukan kesalahan apapun dalam postingan fotonya di Instagram. Melihat hal tersebut, ia memilih untuk me-screenshot komen tersebut dan mengunggahnya dalam Instagram Stories miliknya. Sebelumnya, Rian pun sempat berkonsultasi dengan sang istri.

"Aku sempat upload lagi makan sate 'kan, masuk (komentar) kata kasarlah, pokoknya hancur banget deh, terus akhirnya capture itu, sempat nanya ke istri 'ini di-upload enggak ya?' terus dia bilang, harus di-upload karena kasih pelajaran juga ke dia," ujar Rian saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Rian mengaku, ini pertama kalinya dirinya mendapat komentar sebanyak itu di akun Instagram hanya gara-gara akun haters yang setelah ditelusuri oleh Rian, ternyata merupakan akun palsu.

"Kok aneh, ada satu orang yang aku lihat akunnya juga enggak ada postingan juga. Jadi, fake account yang dibuat untuk nyela orang," katanya.

Fans dari D'Masiv yang biasa disebut Masivers turut membela idolanya ini. Rian bercerita, banyak fans yang bertanya kepadanya apa tindakan yang harus dilakukan untuk pelontar kebencian itu.

"Malah yang emosi bukan orang tua atau aku, tapi malah Masivers, gila banget," cerita Rian.

"'Bang, mau kita apaain nih? Mau kita cari nih?' Temen-temen juga sempet nanya, 'Gimana bang? Mau kita ringkus bang?" lanjutnya.

Meskipun akhirnya postingan yang dikomentari tersebut dihapus oleh Rian, musisi berusia 31 tahun itu mengaku hanya ingin memberikan efek jera kepada haters tanpa membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Menurutnya, yang terpenting keluarganya masih aman dan tidak terganggu dengan masalah ini. Rupanya, Rian juga mengatakan ia menganut paham apa yang ditabur, itu yang dituai.

"Mudah-mudahan orang itu bisa sadar ya, karena aku percaya karma mudah-mudahan berbalik ke dia. Oke, aku enggak menghakimi secara langsung. Tapi, kalau Tuhan yang menghakimi 'kan, langsung banget," pungkasnya.