Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Afgan, Isyana, dan Rendy Pandugo tentang Penggarapan 'Heaven'
19 Februari 2018 17:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa penikmat musik yang tak mengenal Afgansyah Reza , Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo ? Ketiganya merupakan generasi muda musisi berbakat yang memiliki ciri khas tersendiri dalam bermusik.
ADVERTISEMENT
Harmonisasi dari tiga suara mereka kini bisa kita nikmati secara bersamaan melalui sebuah single yang berjudul 'Heaven', yang merupakan proyek kolaborasi pertama Afgan, Isyana, dan Rendy.
Hari ini, Senin (19/2) kumparan (kumparan.com) mendapat kesempatan untuk berkunjung ke kantor Sony Music untuk berbincang bersama tiga penyanyi tersebut terkait single terbaru ini.
Awalnya, Rendy bercerita bahwa proyek ini muncul dari kebuntuannya dan Afgan saat mencari ide untuk menciptakan sebuah karya baru.
“Jadi, gue tuh sudah janjian sama Afgan buat workshop albumnya Afgan yang baru. Terus tiba-tiba gue nanya, ‘Gan, kalau kayak begini gimana?’, terus dia bilang, ‘Aduh, tapi gue penginnya kayak gini’. Stuck kita kayak enggak tahu mau ngapain lagi. Ya sudah, habis itu kita telepon Isyana,” kata Rendy pada kumparan.
ADVERTISEMENT
“Jadi, ada tim dari label kita masing-masing kan, mereka bilang, ‘Eh, telepon Isyana'. Kebetulan, kan Isyana orangnya di rumah terus dan kalau di hari libur dia enggak mau keluar, terus tiba-tiba dia lagi di dekat studio dan mau nyamperin, tumben banget,” timpal Afgan.
Proyek ini sendiri diakui oleh mereka sebagai proyek yang tidak direncanakan. Kehadiran Isyana mampu menjadi pemecah kebuntuan di antara Afgan dan Rendy.
“This is random, unplan, tapi pas kamu (Isyana) datang, langsung benar-benar ngalir gitu aja,” kata Afgan.
“Aku kayak palunya, ice breaker kayaknya, itu lucu banget sih,” ujar Isyana menimpali.
Proses pembuatan lagu terbilang sangat cepat, mengingat proyek ini melibatkan dua label besar sekaligus. Mereka mengaku hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menciptakan lagu yang mengutamakan konsep simpel, ringan, dan easy listening ini.
ADVERTISEMENT
“Habis itu kita ada satu hari lagi khusus buat hafalin lirik, terus langsung malamnya kita rekaman,” tambah Afgan.
Isyana mengaku bahwa pembuatan lirik dilakukan secara bersama. Tak ada yang mendominasi satu sama lain dalam proses penggarapan lagu tersebut.
“Kita bertiga di sini saling melengkapi, kayak semua tuh bareng-bareng, duduk, dan ngerjain,” kata Isyana.
“Pas kita humming-humming lagunya, yang keluar tuh udah kayak yang, ‘Hmm, heaven heaven’, jadi kita bikin saja kayak gitu,” imbuhnya.
Afgan, Isyana, dan Rendy mengaku senang akhirnya bisa berkolaborasi bersama. Meski begitu, mereka sempat kebingungan dalam mengatur jadwal yang padat antara ketiganya.
“Kadang-kadang kalau satu bisa, yang dua enggak bisa, akhirnya kalau misalnya ada satu hari kosong, semuanya digabungin,” kata Afgan.
ADVERTISEMENT
“Tapi untuk ukuran ribet sih... maksud gue kayak alhamdulillah sih lancar, untungnya. Meskipun seribet itu, lancar sih tapi,” tambah Rendy.
‘Heaven’ yang dirilis bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari lalu itu menggambarkan tentang kisah cinta yang tidak rumit, simpel, dan mampu membawa perasaan bahagia. Pada tanggal 21 Februari 2018 mendatang, Afgan, Isyana, dan Rendy akan menggelar showcase yang digelar di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini