Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rumah tangga Dede Sunandar dan sang istri, Karen Hertatum, saat ini tengah dilanda ujian. Putra keduanya, Ladzan Syafiq Sunandar, yang belum genap berusia dua tahun divonis mengidap sindrom Williams.
ADVERTISEMENT
Sindrom Williams merupakan penyakit langka di dunia yang bisa menyerang siapa saja sejak lahir. Penyakit ini ditandai dengan berbagai masalah medis, seperti penyakit kardiovaskular yang menyerang jantung dan pembuluh darah penderitanya.
Dede Sunandar mengatakan anaknya menderita sindrom Williams sejak memasuki usia tiga bulan. Namun, usai mendapat penanganan medis, kondisi anaknya mulai membaik.
“Kalau gejalanya kurang tahu juga. Cuma pas kita periksa pertama satu bulan, dua bulan enggak ada apa-apa. Pas tiga bulannya tiba-tiba ada yang bocor jantungnya,” kata Dede saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/3).
“Enggak tahunya dari jantung ke paru-paru itu ada penyempitan, jadi harus operasi, makanya harus diambil tindakan secepatnya,” tambahnya.
Menurut Dede, saat ini pertumbuhan putranya memang agak terhambat, salah satunya terlihat dari pertumbuhan gigi yang tak sempurna sebagaimana anak normal lainnya.
ADVERTISEMENT
“Karena 'kan memang gejala Wiliams syndrome setahu Dede sama istri, dikasih tahu dokter memang begitu gejalanya, kayak perkembangan tubuhnya lama. Tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa berdiri walaupun kita masih dipegangi, kita tatih kayak biasanya,” tutur Dede.
Pria 28 tahun itu mengungkapkan putranya akan menjalani serangkaian proses operasi. Namun hal itu menunggu kesiapan putranya.
“Makanya pas tiga bulan, empat bulan lihat dulu kondisinya. Karena 'kan kalau umur beberapa bulan belum boleh dioperasi 'kan. Sesuai dengan ketentuan dari dokter. Kalau kata dokter satu tahun lebih lakukan tindakan operasi. Kalau bersedia disiapin semuanya,” ujarnya.
Sebetulnya, Dede dan istri juga sempat menerima tawaran pengobatan di Amerika. Tawaran tersebut didapat setelah sang istri mengunggah keluh kesahnya terkait sindrom Williams di media sosial miliknya.
ADVERTISEMENT
“Ada orang Amerika yang kayak komunitas gitu ngajakin berobat di sana. 'Nanti akomodasi dan biaya rumah sakit di sana ada yang nanggung.' Cuma Dede sama istri 'kan bingung. Dede tinggal di sana di tempat siapa,” ungkapnya.
Dede merasa biaya yang dikeluarkan tentu akan lebih besar jika pengobatan dilakukan di luar negeri. Oleh karenanya, dia lebih memilih untuk menjalani pengobatan di dalam negeri.
“Makanya dari Dede sama istri, ya udah kita coba di Indonesia dulu aja. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik dan doa yang terbaik,” tutup Dede Sunandar.