Cerita Endah N Rhesa Lakukan Perjalanan dengan Sepeda ke Sejumlah Kota

Endah n Rhesa (Foto: Munady)

Melakukan perjalanan pribadi dengan jarak cukup jauh dengan mengendarai motor maupun mobil barangkali sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Namun, tidak demikian jika hal itu dilakukan menggunakan sepeda.

Endah N Rhesa merupakan salah satu pasangan di antara sedikit orang yang melakukan perjalanan jauh dengan sepeda. Perjalanan bertajuk 'Indie Ride, Journey of Passion' tersebut ditempuh mereka pada 24 Juli hingga 9 Agustus tahun lalu.

Tak hanya berdua, Endah dan Rhesa ditemani oleh manajer mereka, Rendi Raditya, dan seorang fotografer bernama Nala Satmowi. Mereka menempuh rute Semarang-Salatiga-Solo-Jogjakarta yang dilanjutkan dengan rute berikutnya, Malang-Sidoarjo-Surabaya.

Dalam perjalanannya itu, Endah dan Rhesa tak sekadar singgah di kota-kota yang disambangi. Mereka juga menyempatkan diri untuk menyapa penggemar mereka, earFriends.

Endah berharap, perjalanan ini dapat menjadi program tahunan mereka. "Seru, sih. Mudah-mudahan ada Indie Ride 2018, ya," ucap Endah ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Endah dan Rhesa memang gemar bersepeda. Mereka telah beberapa kali melakukan perjalanan dengan sepeda, salah satunya dari Pamulang, Tangerang Selatan, ke Senayan, Jakarta. Menurut Rhesa, selain untuk berolahraga, bersepeda juga menjadi sarana hiburan bagi mereka.

"Bersepeda menjadi salah satu bentuk kami untuk tetap sehat dan bugar, tapi tetap fun," ucap Rhesa.

Endah N Rhesa di Java Jazz On The Move (Foto: Munady)

Bersepeda juga membuat Rhesa teringat pada masa kecilnya. Ia mengaku sangat senang bersepeda kala itu. Hanya saja, kesenangannya tersebut dibatasi oleh jarak tempuh yang tak boleh terlalu jauh.

“Sekarang, begitu dewasa, mau jauh-jauh (bersepeda) boleh. Bebas menentukan pilihan sendiri. Lebih ke situ saja. Jadi nostalgia masa lalu,” ujar Rhesa.

Pasangan pelantun lagu 'When You Love Someone' itu mengaku memiliki beberapa sepeda. Rhesa enggan menyebutkan jumlahnya, namun sepeda-sepeda yang mereka miliki berjenis road bike.

"Kalau mau santai, pakai onthel. Tapi, biasanya yang kami pakai berkendara sehari-hari itu road bike, sih," tandasnya.