Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Nama Igor Saykoji sudah tidak asing bagi para pencinta musik, khususnya rap. Pria berusia 35 tahun ini sudah lebih dari 10 tahun berkarier di industri musik Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Saat ini Saykoji jarang terlihat di layar kaca. Ia lebih sibuk di belakang layar di berbagai produksi soundtrack film juga iklan. Hal itu dikatakannya memberikan pendapatan yang cukup besar.
"Kalau ngomong soal income untuk mencari nafkah, ya gue bersyukur selain nge-rap, beberapa tahun yang lalu gue udah melebarkan sayap ke produksi. Ada kerjaan-kerjaan yang nama gue enggak kelihatan, orang enggak tahu kalau itu gue yang ngerjain," ujar Igor ketika ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (21/4).
Pemain film '5 Cm' ini menuturkan, penghasilan terbesarnya justru ia didapatkan diluar aktivitasnya sebagai rapper di industri musik. Namun, lebih kepada produksi film atau iklan.
"Sebetulnya di beberapa tahun terakhir ini, ada beberapa job juga yang bisa dibilang, karena mereka perlu gue untuk menceritakan dengan lirik rap single iklannya mereka, bayaran lumayan. Bayarannya berapa, bisa dibilang enaklah," katanya.
ADVERTISEMENT
"Hal seperti itu gue ngerasa, banyak orang yang enggak sadar bahwa rap itu seninya dalam menggabungkan kata-kata, ada iramanya, ada pantunnya. Itu juga enak didenger dan itu yang mungkin klien-klien atau brand-brand ini tertarik pakai jasa gue sebagai rapper," ungkapnya.
Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu juga bersyukur, selama ini tidak mengalami kesulitan mendapatkan inspirasi ketika ingin membuat materi lagu rap. Baik untuk dirinya sendiri atau permintaan klien.
Apalagi Igor dulu memulai kariernya dari beberapa kompetisi duel musik rap. Hal itu membuat kemampuan dirinya dalam musik rap, terus berkembang.
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan kayak misalnya gue bikin lagu, tinggal rekaman enggak. (Atau) Bikin video klip di YouTube, enggak ada zaman seperti itu. Gue mesti ngebuktiin diri gue rap-nya seperti apa, dan di situ kita diproses menjadi orang yang jago nulis lirik," tuturnya.
Menurut Igor, menjadi seorang rapper memang membutuhkan wawasan yang luas. Sehingga materi untuk membuat sebuah musik rap, jadi lebih mudah. Apalagi ia sadar bahwa selama ini belum ada pendidikan khusus untuk orang belajar menjadi rapper.
"Karena menurut gue, rap itu ya kalau misalnya ada orang yang bilang, 'Bentuknya harus ini'. Nanti jadinya orang ini menyembunyikan identitasnya," ucap Igor Saykoji .
Pelantun 'Online' ini juga memiliki keinginan membentuk manajemen sendiri, agar dapat menampung rapper muda yang berkarier di industri hiburan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu masih dipersiapkan Igor agar tidak asal dalam melahirkan rapper muda. Ia ingin para rapper bisa punya kemampuan yang tidak hanya asal nyanyi, tapi juga keunikan di dalam dirinya.
"Gue lagi kembangkan gimana caranya supaya orang menilai lu, rap itu uniknya di mana, serunya di mana. Dan rata-rata kita dengar susah. Mereka enggak ngeliat itu, tapi lihat lirik first-nya seperti apa. Karena itu, tugas gue masih berusaha (belajar) yang gue kerjakan. Supaya orang di luar sana banyak yang tahu," imbuh Igor Saykoji .