Cerita Joshua Suherman Geluti Profesi Konsultan Komedi

6 Januari 2019 11:32 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joshua Suherman (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Suherman (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Peran konsultan komedi di dunia hiburan Tanah Air nampaknya makin diperhatikan. Joshua Suherman rupanya menjadi salah satu artis yang tertarik menggeluti profesi tersebut. Baru-baru ini dia didapuk sebagai konsultan komedi untuk film ‘After Met You’.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk layar lebar ini, yang pertama buat saya pribadi, ya. Tapi, buat sebelumnya sudah ada series di tayangan streaming,” ungkap Joshua ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Joshua, bekerja sebagai konsultan komedi di layar lebar terbilang lebih berat dari series. Sebab, waktu kerja yang lebih ketat membuatnya harus lebih teliti dalam mengisi unsur komedi tanpa harus merusak alur yang telah dibangun sebelumnya.
“Ngebuat suatu cerita ada isian komedinya, tapi jangan sampai ngerusak flow drama yang dibangun sutradara. Tetap dalam keputusan tertinggi, di director. Kalau series kan, panjang, ada beberapa episode. Jadi, kita bisa atur napas,” jelas Joshua.
Joshua Suherman. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Suherman. (Foto: Giovanni/kumparan)
Dalam menentukan komedi yang digunakan, Joshua Suherman memang sempat mengkhawatirkan selera segmentasi. Namun, dalam film After Met You, dia coba menguji materi komedi tersebut pada para pemain yang memang datang dari kalangan segmentasi pasar para penontonya, yakni kaum milenial.
ADVERTISEMENT
“Kita dari reading bahkan sebelum reading sudah baca skrip, apa yang bisa dibedah. Reading ketemu pemain, dibaca, ada ide, diubah lagi di-set di lokasi pun banyak yang diubah,” jelas Joshua.
Pelantun ‘Air’ ini juga sadar betul bahwa komedi merupakan suatu hal yang bergantung pada selera. Hal tersebut terkadang membuat Joshua kesulitan saat harus mencari materi komedi yang sesuai.
“Lumayan, lucu tuh kan. Sebenernya, hal yang ada ramuannya tapi enggak di semua situasi bisa, jadi harus ngikutin mood. Sedih pun harus bikin yang lucu,” tuturnya.
Menurut Joshua Suherman, bekerja sebagai konsultan komedi membuatnya lebih santai saat di lokasi. Namun, untuk jam kerja sendiri justru lebih padat dibandingkan saat bekerja sebagai pemain.
ADVERTISEMENT
“Harus dateng pertama, pulang terakhir sama kayak crew saja. Cuma kalau pemain, enaknya lebih dijaga mood-nya karena kan, benar-benar terlihat di kamera,” jelasnya.
Lantas, bagaimana soal pendapatan?
“Ya, sama saja sih, tegantung dari waktu kerjanya, tenaga yang dikeluarkan itu sebanding, Ya, dibanding yang saya tidak pilih tentunya, iya (lebih besar),” pungkasnya.