Cerita Lee Jeong Hoon Wujudkan Impian untuk Punya Mobil Sport

Lee Jeong Hoon. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Presenter Lee Jeong Hoon sudah lama mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil sport. Hingga akhirnya, pria berusia 31 tahun itu mampu mewujudkan impiannya tersebut.

Impian Lee untuk memiliki mobil sport bisa terwujud saat menikah dengan Moa Aeim pada 2 Desember 2017. Pada awalnya, mantan personel boyband Hitz tersebut menceritakan mereka memerlukan sebuah mobil wedding.

Lee Jeong Hoon dan Moa. (Foto: Munady Widjaja)

Lee 'memanfaatkan' kondisi itu untuk membeli mobil sport yang memang sudah diimpikannya. Selama ini, keinginannya untuk membeli mobil sport selalu terhalang restu Moa.

Namun, saat mereka membutuhkan mobil wedding, Moa akhirnya luluh dan mengizinkan Lee untuk memiliki mobil sport. Setelah mendapat lampu hijau, Lee langsung membeli mobil impiannya. Pria asal Korea Selatan itu menjatuhkan pilihan pada mobil Porsche.

"Ya, namanya juga cowok, ya. Mobil impian kan mobil sport. Cuma selama ini kan enggak boleh sama Moa, cuma pas kemarin nikah butuh mobil wedding. Saya bilang, 'Sekalian, deh, kita beli'," kata Lee saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta, Kamis (28/6).

Demi mewujudkan impiannya, pelantun lagu 'Cinta Lama Tak Jumpa' itu harus rela mengeluarkan kocek yang jumlahnya tak sedikit. Tiap bulannya, ia harus mengeluarkan dana sebesar Rp 30 juta untuk membayar cicilan mobil sport miliknya.

"Itu (mobil sport harganya) Rp 1,3 miliar kalau enggak salah. Pajak kan setahun kira-kira Rp 29-30 juta, cicilannya setiap bulan Rp 30 juta. Ya, cukup berat, cuma kan yang namanya impian," tutur Lee.

Jika memiliki rezeki, Lee berencana untuk mengganti mobil sport miliknya ke merek lain. Ia bercita-cita untuk mempunyai Ferrari atau Lamborghini.

"Ya, mobil impian cowok, ya pasti Ferrari atau Lamborghini, ya, cuma harganya terlalu jauh. Jadi ya, doain saja saya lebih banyak rezeki," ucap Lee.

Lee Jeoung Hoon. (Foto: Munady Widjaja)

Sebelum memutuskan untuk mengganti mobil, Lee akan terlebih dahulu konsultasi dengan Moa. Jika sang istri tak mengizinkan, maka ia takkan melakukannya.

"Cuma enggak tahu dibolehin Moa atau enggak. Kalau boleh, ayo, kalau enggak, ya sudah. Tergantung Moa sih," ungkap Lee.