news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Nindy Ayunda Pernah Dibully Saat Sekolah

10 Desember 2018 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nindy ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nindy ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus aktris Nindy Ayunda pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan ketika masih duduk di bangku sekolah. Dia mengaku pernah mengalami bully.
ADVERTISEMENT
Teman-teman sekolah dari perempuan berumur 29 tahun itu mem-bully dirinya, karena berasal dari luar provinsi. Saat itu, dari kampung halamannya, dia pindah ke Jakarta.
“Ya, aku pernah mengalami (bully). Aku mungkin dari daerah, dari Padang, dari kampung. Mungkin aku dikiranya kampung yang pelosok, tapi tiba-tiba sekolah di Jakarta,” ujar Nindy saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Setibanya di Ibu Kota, perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat itu mengaku bahwa dirinya sudah mengenal beberapa tempat yang ada di Jakarta. Namun, teman-temannya malah meremehkan dia.
“‘Lo bukannya dari kampung ya?’, kayak gitu-gitu. Kayak misalkan lagi di kantin disuruh bayarin, kayak dikerjain lah. Aku pernah ngerasain,” ucap Nindy.
Nindy ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nindy ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Untungnya, meski pelantun lagu ‘Banyak Lelaki’ itu kerap di-bully, dia tidak takut untuk melawan mereka yang mem-bully dirinya. Maka dari itu, kini dia mengajarkan anaknya agar bisa berani.
ADVERTISEMENT
“Aku kan anaknya berani. Jadi kalau gitu, gue bilang ‘ya gue di sini juga bayar’. Ya memang harus dari kitanya sih dan aku ngajarin anak kayak gitu,” katanya.
Istri dari Askara Parasady Harsono itu memberi tahu anaknya agar tidak berbuat jahat pada orang lain. Namun apabila diganggu, maka harus punya pertahanan diri. Dia juga kerap memperhatikan pergaulan sang anak di sekolah.
“Aku tanya, ‘temannya ada yang nakal enggak?, ‘enggak ada’. Sewaktu aku lagi datang ke sekolah, tiba-tiba ada yang isengin dia gitu, kayak topinya diambil, terus dia lawan,” tutur Nindy.
“Kenapa? Ada apa?, tapi dia enggak mau cerita, karena anak cowok kan. Terus aku tanya gurunya, ‘oke bagus kamu kayak gitu’. Apalagi kita harus punya pertahanan diri sih zaman sekarang,” sambungnya.
ADVERTISEMENT