Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Raditya Dika dan Anissa Aziza Foto: Youtube/Raditya Dika](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1557298104/upj5jpqwhwxnd0f7jrqg.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anissa mengaku sudah mulai merasakan kontraksi pada 5 Mei 2019 pagi, namun intensitasnya masih rendah. Sampai pada 6 Mei 2019, pukul 03.00 WIB, Anissa disarankan untuk langsung cek ke dokter lantaran keluar flek.
"Begitu dicek sama bidan sudah sampai bukaan 2," ujar Raditya Dika .
Sejak saat itu, intensitas kontraksi semakin tinggi dan saat dicek kedua kalinya, Anissa sudah memasuki pembukaan enam.
Meski begitu, Anissa masih harus menanti pembukaan 10 untuk bisa mengejan. Namun, perjalanan dari pembukaan 6 ke pembukaan 10 ternyata tidaklah singkat dan mudah. Apalagi ternyata saat di USG, posisi bayi masih belum optimal.
"Posisi kepala sudah ada di bawah, tapi dia menghadap ke sebelah kanan. Solusinya disuruh olahraga atau jalan," tutur Anissa.
ADVERTISEMENT
Di tengah merasakan kontraksi yang begitu menyakitkan, wanita 25 tahun itu diminta untuk praktik mengejan tapi ternyata belum tepat. Dengan malu-malu, Anissa mengaku bahwa selama ini ia sering melihat cara melahirkan di sinetron.
"Kaki Anissa dipegang sama tangan dia sendiri terus diajarin cara ngejan itu gimana dan kamu salah lagi," kata Raditya Dika .
"Malu ih ceritanya, aku lihat cara ngejan orang-orang sinetron. Terus aku jadi malu gitu, kayaknya aku lebay banget," jawab Anissa seraya tertawa.
Setelah melalui drama yang cukup pelik, akhirnya lahirlah si kecil Alinea pada 6 Mei 2019. Semua rasa sakit dan kepanikan yang dirasakan Raditya Dika dan Anissa, terbayarkan dengan kehadiran Alinea.
"Sebenarnya prosesnya singkat, kurang dari 24 jam. Cuma pas di masa itu kan buat kamu sangat-sangat sakit, cuma semua terbayarkan," jelas Radit.
ADVERTISEMENT