Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Artis senior Ria Irawan sempat divonis menderita kanker kelenjar getah bening di tahun 2016. Sebagai seorang survivor, perempuan berusia 49 tahun kini memilih menyibukkan diri untuk bermanfaat bagi orang lain.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Biola Tak Berdawai' ini mengaku telah memiliki niat untuk membantu sesama manusia apabila ia benar-benar sembuh dari penyakit kankernya.
"Dari dulu kegiatannya enggak pernah berubah, saya berjanji memohon kepada Allah jika saya diberikan kesempatan hidup lagi, saya ingin bermanfaat untuk banyak orang," ucapnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Meski telah sembuh dari kanker, pemain film 'Berbagi Suami' ini mengaku masih rutin memeriksa kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Tanpa ragu, dirinya pun ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dan juga memberikan dukungan serta semangat bagi tiap orang yang terus berjuang melawan kanker.
"Jadi gue membedakan mana memang mencari nafkah, mana beraktivitas karena pada tubuh yang sehat juga diperlukan pola gerak aktif," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pribadi yang pernah merasakan ganasnya kanker, Ria Irawan kini juga mengaku sibuk menjadi pembicara ataupun hipnoterapis.
Bahkan, dirinya sempat mengambil kursus dan mendapatkan sertifikat untuk menjadi seorang hipnoterapis.
"Jadi sekarang saya udah punya tittle sebagai hypnoterapist dan NLP (Neuro Linguistic Programming). Jadi saya bisa menghipno orang supaya orang bisa melakukan self fulfilling (mengobati diri sendiri) dengan mengajak ngobrol tubuhnya supaya kankernya tidur," terang Ria Irawan.
Kegiatan tersebut pernah dilakukannya saat seseorang yang menderita kanker sudah mulai kehilangan semangat hidupnya.
Menurut Ria hampir semua orang yang sudah kehilangan semangat dan ikhlas menerima takdir biasanya mampu menerima energi positif yang ditularkan.
"Sebisanya aku bantu, aku bantu. Cuma kan bagaimana menggeser pemikiran orang untuk lebih kenal sama dirinya sendiri itu jauh lebih susah. Karena kita enggak boleh nawarin orang 'sini gue hypno', enggak boleh. Emang udah ada peraturannya emang enggak boleh," jelas pemain film 'Kembang Kertas' tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sibuk sebagai seorang hipnoterapis, Ria Irawan juga masih tetap bergelut di dunia hiburan Tanah Air.
Walau tawaran berakting tidak sebanyak sebelumnya, namun Ria merasa dirinya saat ini lebih banyak berkecimpung di belakang layar.
"Karena aku mencari kesibukan lain, sekarang aku asesor pemeranan, kerja di LSP creator. Aku juga bersama teman-teman itu membuat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Jadi kalau untuk uji kompetensi pemeranan aku asesornya," terang Ria Irawan.