Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Cerita Rian D'Masiv soal Jepang dan Kongres Pencipta Lagu
17 September 2018 9:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukannya manggung bersama D’Masiv, Rian Ekky Pradipta selalu menyempatkan diri untuk jalan-jalan. Berbagai tempat ia kunjungi, salah satunya adalah Jepang.
ADVERTISEMENT
Rupanya Negeri Sakura merupakan destinasi favoritnya. Banyak hal yang Rian cintai dari Jepang.
“Tingkah laku orangnya luar biasa. Kebersihannya gila, orangnya on time,” kata Rian saat ditemui di AEON Mall, BSD City, Tangerang Selatan, minggu (16/9).
“Di sana tuh sehat banget gue, karena mau naik taksi kan sayang, mahal. Makanannya juga enak. Memang harus pilih mana halal, mana tidak, tapi makan apa saja gue enggak gemuk, karena ke mana-mana harus jalan,” tutur Rian.
Ketika berada di Jepang, Rian selalu menyempatkan diri untuk menonton pertunjukan musik. Tak sekadar menikmati, ia juga mencoba memperoleh ilmu baru dengan melihat penampilan dari para musisi.
ADVERTISEMENT
“Musiknya juga bagus banget. Gue di sana selalu nonton Summersonic. Band Jepang itu keren-keren dan fresh. Setelah nonton ada banyak ilmu yang bisa gue bawa pulang,” ucap Rian.
Rian sempat memberikan tips bagi orang-orang yang ingin berlibur ke Jepang dengan low budget. Ia menyarankan agar mereka harus pintar mencari tempat penginapan.
“Kalau di hotel mewah ya mahal. Kita manfaatkan yang kita punya dan jangan dihamburkan. Aku pernah dapat cuma Rp 400 ribu, itu bagus banget. Tapi agak jauh. Masih di Tokyo tapi jauh dari kota,” kata Rian.
Selain itu, pelantun lagu ‘Jangan Menyerah’ ini menyarankan tidak perlu makan di restoran. “Di pinggir jalan saja. Makanan pinggir jalan di sana bersih banget,” ucap Rian.
ADVERTISEMENT
Rian memiliki niatan untuk menyambangi Jepang lagi. Namun hal itu tak bisa ia lakukan tahun ini. Sebab, pria berusia 31 tahun itu memboyong keluarganya untuk liburan ke London, Inggris.
“Jadi mungkin tahun depan. Tapi, ada godaan nih, bulan Oktober Paul McCartney konser nih,” kata Rian.
Selain karena memutuskan membawa keluarga berlibur ke London, Rian tak bisa pergi ke Jepang lantaran harus mengikuti kongres pencipta lagu di Meksiko pada November mendatang. Ia pergi ke sana bersama Irfan ‘Samsons’.
Di kongres pencipta lagu, Rian akan memperjuangkan hak-hak pencipta lagu di Indonesia dan seluruh dunia. Ia akan duduk bersama dengan perwakilan lain dari Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik, dalam kongres yang diselenggarakan pada 3-8 November itu.
ADVERTISEMENT
“Aku sekarang concern sama pengelolaan lagu. Semoga pulang dari sana, saya bisa bawa solusi untuk pencipta lagu Indonesia,” ucap Rian.
Ia mengatakan masalah royalti lagu penting untuk diperhatikan. Sebab, banyak pencipta lagu zaman dulu yang kini hidup susah. Ketika sakit, mereka harus meminta sumbangan.
“Semoga ada hal yang bisa saya share ke pemerintah tentang pajak dan lain-lain. Semogga musisi bisa sejahtera dengan karyanya,” tandas Rian D’Masiv .