Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Demi Citra Baru, Tina Toon Berhasil Turun 25 Kg dalam Waktu 8 Bulan
21 Agustus 2017 13:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Mama... bolo-bolo
Papa... bolo-bolo
Nenek... bolo-bolo
Kakek... bolo-bolo
Mendengar sepenggal lirik lagu di atas, tentu sudah tidak asing bagi masyarakat yang lahir di era 90-an. Ya, lagu berjudul 'Bolo-bolo' yang dilantunkan Tina Toon ini berhasil mencuri perhatian masyarakat kala itu.
ADVERTISEMENT
Memiliki tubuh gemuk dan ekspreksi wajah menggemaskan membuat citra Tina sebagai penyanyi cilik sangat begitu melekat di dalam dirinya. Bahkan hingga beranjak dewasa, ia kerap dipanggil Tina 'Bolo-bolo'.
Seiring bertambahnya usia, penyanyi bernama lengkap Agustina Hermanto itu memutuskan untuk mengubah penampilannya. Ia yang kala itu memiliki bobot sekitar 78 kg hingga 80 kg itu memutuskan untuk mengurangi berat badan.
Ketika ditemui kumparan (kumparan.com), di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Tina pun berbagi cerita mengapa akhirnya memutuskan untuk melakukan diet pada saat usianya sudah mulai beranjak sekitar 17 tahun.
"Terus pas umur 17 sampai 18-an aku mulai mikir mau ngurusin ah. Terus turunin sampai 25 kilogram, selama 8 bulan. Memang dietnya diet sehat dan santai aja. Cuma waktu itu mau bikin lagu kan, jadi mau buat image baru," ucap Tina kepada kumparan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Meski memutuskan untuk diet, tidak membuat Tina langsung mencari dokter pakar kesehatan demi menjalani program penurunan berat badan. Namun, ketika hadiri suatu acara talkshow dan bertemu dengan dokter nutrisi, langsung dimanfaatkan dirinya konsultasi.
Saat sudah mulai menjalani program penurunan berat badan, banyak tantangan yang ditemukan penyanyi yang kini berusia 24 tahun tersebut. Ia bahkan harus rela menahan keinginannya mencicipi makanan favorit dirinya.
"Awal-awal mutusin diet tentunya susah banget ya, jadi enggak bisa tidur, sempat yang parah banget lah penginnya makan, apalagi lagi saat itu lagi puberty kan, perjuangannya sih di situ. Terus enggak bisa hangout sama teman. Atau misal lagi makan malam paling kita cuma ngeteh doang," katanya.
"Awal sih pasti yang kayak modelnya aku suka banget tiramisu atau apa, cuma ngurangin banget sih enggak, cuma porsinya aja. Kayak misal hangout sama teman, terus nyoba-nyobain makanan segala macem (dikurangi)," sambungnya.
Melihat tubuhnya selama kurang lebih 3 bulan pertama ada perubahan, perasaan senang dan bahagia pun sempat dirasakan Tina. Namun, emosinya sempat kembali memuncak ketika mengetahui timbangan berat badan kembali naik.
ADVERTISEMENT
"Dulu kalau naik dikit aja, itu paniknya sudah kayak orang gila, bisa sampai banting timbangan, karena emosi kan. Cuma sekarang kalau misal naik setengah kilo atau sekilo, yaudah lah namanya juga lagi liburan kan, entar bisa diturunin lagi," tuturnya seraya tersenyum.
Selama kurang lebih 8 bulan menjalani program diet, banyak suka duka yang dilalui penyanyi kelahiran Jakarta 20 Agustus 1993 tersebut. Lalu apa saja kesulitan yang dihadapi Tina selama penurunan berat badan? Berapa ya berat badan Tina saat ini?
Yuk, simak terus story Tina Toon selanjutnya hanya di kumparan!