Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengunjungi beberapa destinasi wisata, ia juga mencicipi sejumlah makanan khas yang ada di sana. Menurut Chelsea, yang paling berkesan untuknya adalah hitsumabushi dan tebasaki.
Pemain film 'Sebelum Iblis Menjemput' itu mengaku baru pertama kali menyantap hitsumabushi dan tebasaki. Hitsumabushi adalah makanan khas Nagoya yang berbahan dasar belut.
"Pas aku makan, 'Oh, ternyata gini, ya.' Jadi, aku juga belajar cara masaknya, cara bikinnya," ujar Chelsea saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Sementara itu, tebasaki--yang juga makanan khas Nagoya--adalah sayap ayam yang dibumbui lalu digoreng sampai kering.
"Walaupun itu cuma kayak chicken wings, tapi ada cara-cara makannya. Harus makan kirinya dulu atau kanannya. Terus, ada cara untuk patahin tulangnya,” kata Chelsea Islan .
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Chelsea juga mengaku terkesan dan sangat senang ketika berkunjung ke destinasi wisata Shirakawa-go. Menurutnya, desa yang telah berusia ratusan tahun tersebut sangat bersih dan asri.
“Walaupun enggak direnovasi, gedungnya itu bertahan sampai sekarang. Masih bagus gitu struktur rumah-rumahnya,” ucap Chelsea.
"Aku juga suka Begonia Garden, yang ada 12 ribu bunga warna-warni beda-beda. Itu benar-benar enggak bisa dicari di tempat lain. Itu tempat favorit aku selama di sana," tambahnya.
Menutup perbincangan, pemilik nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan tersebut mengaku menyukai pula sikap sopan santun penduduk di sana.
“Relatable sama Indonesia, sih, karena pasti kalau bertamu harus ada tata krama gitu,” pungkas Chelsea Islan .