Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Chelsea Islan vs Pevita Pearce, Siapa Aktris Favorit Kamu?
7 Agustus 2018 17:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini rupanya telah diidamkan oleh mereka berdua sejak lima atau enam tahun yang lalu. Kini, Chelsea dan Pevita mengaku sangat senang tatkala dapat beradu akting dan saling berbagi ilmu sebagai sesama pemain film layar lebar.
Tak hanya perdana beradu akting, Chelsea dan Pevita juga untuk pertama kalinya menjajal genre horor melalui film garapan sutradara Timo Tjahjanto tersebut. Alhasil, keduanya menghadapi tantangan yang cukup berat selama penggarapan 'Sebelum Iblis Menjemput'.
"Kalau selama ini senyum-senyum saja atau gimana, di sini kan benar-benar ketakutan, tiba-tiba lihat sesuatu, merinding, yang sampai depresi, gila, sudah acak-acakan rambutnya, mukanya sudah enggak beraturan. Sudah benar-benar yang memang diuji banget. Secara keaktoran diuji, secara mental juga diuji," tutur Chelsea ketika bertandang ke kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
"Dengan medan yang berat, karakter yang cukup berat, cerita yang gila, agak kehilangan akal sehatlah," ucap Pevita pada kesempatan yang berbeda, beberapa waktu lalu.
Meski sama-sama baru menjajal genre horor melalui film yang sama, Chelsea dan Pevita memiliki perjalanan karier yang berbeda satu sama lain. Chelsea memulai kariernya di dunia perfilman Tanah Air melalui 'Refrain' yang dirilis pada 2013 lalu.
Perempuan kelahiran 2 Juni 1995 itu kemudian berkesempatan membintangi film 'Street Society' dan 'Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar' pada 2014. Kemampuan beraktingnya mulai diperhitungkan setelah ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam gelaran Piala Maya 2014 berkat aktingnya sebagai Maya di film 'Street Society'.
ADVERTISEMENT
Semakin melambung namanya, semakin banyak film yang ia bintangi dalam satu tahun. Chelsea berperan dalam tiga film, yakni 'Di Balik 98', 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto', dan 'Love You.. Love You Not' pada 2015.
Tak sekadar muncul di sejumlah film, Chelsea kembali membuktikan kualitas beraktingnya. Benar saja, ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
Selain itu, ia juga berhasil meraih Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesia Box Office Movie Awards 2016, serta Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terfavorit dalam Indonesian Movie Awards 2015 berkat aktingnya di film 'Di Balik 98'.
Kekasih Daffa Wardhana itu membintangi 'Rudy Habibie', '3 Srikandi', 'Headshot', dan 'Pinky Promise' pada 2016. Ia pun kembali sukses menorehkan prestasi. Berkat aktingnya sebagai Ilona Ianovska di film 'Rudy Habibie', Chelsea dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam Festival Film Bandung dan Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesian Box Office Movie Awards.
ADVERTISEMENT
Melalui peran yang sama, ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Favorit di Usmar Ismail Awards 2017 dan Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 2016. Di samping itu, berkat perannya di film '3 Srikandi', Chelsea didapuk sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2017, dan Aktris Pendukung Terpilih di Piala Maya 2016, serta dinominasikan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Chelsea kemudian kembali unjuk kemampuan akting di film 'Ayat-ayat Cinta 2' yang tayang perdana pada 2017. Sementara itu, selain film layar lebar, ia pernah membintangi komedi situasi alias sitkom berjudul 'Tetangga Masa Gitu?'.
Seperti Chelsea, Pevita Pearce pun tak langsung menjadi pemeran utama dalam film perdananya. Debutnya sebagai pemain film layar lebar dapat disaksikan dalam film 'Denias, Senandung di Atas Awan'. Ia melakoni pemeran pembantu bernama Angel dalam film yang diluncurkan pada 19 Oktober 2006 itu.
ADVERTISEMENT
Dua tahun setelahnya, perempuan kelahiran 6 Oktober 1992 tersebut berkesempatan melakoni pemeran utama dalam film 'Lost in Love'. Pevita yang saat itu berusia 16 tahun berperan sebagai Tita. Berkat aktingnya sebagai Tita, ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 2008. Pevita juga memecahkan rekor sebagai nomine termuda, menyingkirkan rekor Laudya Cynthia Bella yang pada usia 17 tahun dinominasikan melalui aktingnya di film 'Virgin' pada FFI 2005.
Setahun kemudian, Pevita kembali diberi kepercayaan untuk menjadi pemeran utama di film berjudul 'Rasa' dan beradu akting dengan Christian Sugiono, Wulan Guritno, Ray Sahetapy, hingga Joe Taslim.
Adik Keenan Pearce itu membintangi tiga film layar lebar pada 2012, yakni 'Dilema', '5 cm', dan 'Sanubari Jakarta'. Melalui film 'Dilema', Pevita yang masih berusia 19 tahun berupaya membuktikan kemampuan dan totalitas beraktingnya.
Ia melakoni adegan ciuman dengan Wulan Guritno dalam segmen 'Rendezvous'. Berkat akting mereka di film 'Dilema' tersebut, keduanya dinominasikan sebagai Pasangan Terbaik dalam Indonesian Movie Awards 2012.
ADVERTISEMENT
Pevita tampil di film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' pada 2013. Kemampuan aktingnya semakin diakui lantaran ia didapuk sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2014. Film yang juga dibintangi oleh Reza Rahadian dan Herjunot Ali itu juga menjadi film terlaris sepanjang tahun 2013.
Setelah membintangi film 'Aku Cinta Kamu' pada 2014, ia tampil dalam film 'Single' garapan Raditya Dika pada 2015. Setahun kemudian, ia menjadi pemeran utama dan beradu akting dengan Chicco Jerikho dalam film 'Aach... Aku Jatuh Cinta' pada 2016. Berkat aktingnya dalam film drama komedi romantis berlatar tahun 1970 hingga 1990-an itu, Pevita dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2016.
Ia lalu kembali terlibat dalam film garapan Raditya Dika, 'The Guys', pada 2017. Terakhir, Pevita menjajal genre action melalui film 'Buffalo Boys' yang dirilis pada 19 Juli tahun ini.
Jadi, siapa aktris idola kamu, Chelsea Islan atau Pevita Pearce?
ADVERTISEMENT