Cinta Penelope Rela Bolak-balik Pekanbaru demi Ikut Kajian Ustaz Somad

Cinta Penelope. (Foto: Giovanni/kumparan)

Beberapa waktu belakangan ini semakin banyak selebriti yang memilih untuk berhijrah. Bahkan sebagian dari mereka sudah mulai membentuk suatu kelompok kajian rutin.

Tak sedikit pula dari para selebriti ini yang mengidolakan ustaz Abdul Somad dan suka mengikuti kajian yang ceramahnya diisi oleh ustaz Somad. Salah satunya adalah pedangdut Cinta Penelope yang kini memilih hijrah dan menutup aurat dengan mengenakan hijab.

Cinta mengaku sangat mengidolakan ustaz Somad yang terkenal dengan kajiannya yang tajam dan sangat menarik. Bahkan Cinta rela untuk bolak-balik ke Pekanbaru hanya demi mengejar ceramah ustaz Somad.

"Alhamdulillah aku jadi bolak-balik Pekanbaru, soalnya aku mau dengarin ceramahnya (ustaz Somad) langsung," ungkap Cinta saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Salah satu selebriti yang cukup beruntung untuk bertemu langsung dengan ustaz Somad di kediaman pribadi adalah Syahrini. Pelantun 'Sesuatu' itu baru saja mendapat kejutan saat ustaz Somad memilih untuk menyambangi kediaman Syahrini di kawasan Bogor.

"MasyaAllah pagi yang indah. Kediaman Ibu Cetarr dikunjungi oleh 'Tuan Guru @ustadzabdulsomad," tulis Syahrini di InstagramStorynya, Minggu (4/3).

Menanggapi hal tersebut, Cinta mengaku kesulitan untuk mengundang ustaz Abdul Somad ke rumahnya, lantaran jadwal kajian yang memang sudah sangat padat.

“Karena kalau misalkan aku panggil ke rumah, beliau itu baru bisa di 2019. Jadi belum dapat sekarang. Mungkin Mba Syahrini sudah ngambil dari jauh-jauh hari,” ujarnya.

Cinta Penelope. (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Lebih lanjut penyanyi berusia 33 tahun ini juga tidak mau mengambil pusing komentar sebagian orang yang menilai materi ceramah ustaz Somad terlalu kontroversial. Ia mengaku hanya mengambil sisi positif dari setiap ceramah yang disampaikan oleh ustaz Somad.

"Jadi gini kalau misalnya kita berprasangka baik, maka apapun omongan orang itu kita akan terima baik. Tapi kalau kita sudah berprasangka buruk dari awal, walaupun kebaikan yang orang lakukan tetap buruk di mata kita,” ungkapnya sambil tersenyum.

“Jadi buat aku siapapun ustaznya, siapapun yang bicara, mau dia bagaimana aku ambil yang baik-baiknya saja,” tambahnya.

Menurutnya penilaian orang terhadap sesamanya merupakan hal yang wajar. Terlebih lagi jika orang tersebut mampu memberikan pengaruh besar bagi suatu perubahan.

“Mau orang ngomong apa tentang Abdul Somad wajar ah. Enggak orang, enggak kita, apalagi dia Ustaz yang berat loh. Jadi dibenci orang itu hal biasa. Itu hanya ujian,” pungkasnya.