Citra Kirana Tak Kesulitan Bangun Chemistry dengan Gading Marten
PerbesarADVERTISEMENT
Aktris Citra Kirana membintangi film ‘Naga Bonar Reborn ’. Di film karya Dedi Setiadi itu, dia berperan sebagai Kirana, perempuan yang disukai oleh Naga Bonar (Gading Marten).
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat ini merasa mudah, dalam membangun chemistry dengan lawan mainnya itu.
“Enggak begitu susah untuk dapat chemistry-nya. Jadi, berjalan saja di lokasi,” ujar Citra Kirana saat ditemui di perilisan trailer ‘Naga Bonar Reborn’, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Untuk menyatukan chemistry antara Citra dan mantan suami Gisella Anastasia itu, setidaknya mereka membutuhkan waktu selama dua minggu, dalam proses reading.
Di mata perempuan berumur 25 tahun ini, Gading adalah sosok yang profesional dalam bekerja. Saat berada di lokasi syuting selama dua minggu, keduanya sering mengobrol.
“Jadi, sering ketemu di sana, ngobrol, terus kalau di set juga lebih mudah. Jadi, ya sudah, enak saja ngobrol sama dia, enggak begitu susah saat kita harus perankan karakter masing-masing,” katanya.
Meski begitu, mantan kekasih Ali Syakieb ini mengaku kesulitan ketika harus berdialog menggunakan logat batak dan Belanda.
ADVERTISEMENT
“Aku memang ada turunan marga siregar kan, terus ada sedikit Belandanya juga. Tapi, memang untuk bahasa sendiri, Papa enggak pernah ngajarin,” tuturnya.
Untuk mengatasi kesulitannya, Citra mendapat banyak bantuan. Salah satunya adalah dia belajar bahasa Belanda dengan Delano Daniel, yang juga terlibat di film tersebut.
“Aku tektokannya sama dia (Delano). Terus, ada sutradaranya juga yang membantu dan skenarionya juga sangat membantu,” imbuh Citra Kirana .
Film ‘Naga Bonar Reborn’ bercerita tentang Naga Bonar, pemuda kampung yang sukses menjadi jenderal perang saat masa penjajahan Belanda di Sumatera Utara.
Rencananya, film produksi Gempita Tjipta Perkasa ini akan tayang di bioskop Tanah Air pada Oktober mendatang.
