Cornelia Agatha Enggan Kembali Main Sinetron

3 Mei 2019 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Cornelia Agatha saat hadir di peluncuran poster film Si Doel The Movie 2 di Cinere Depok Rabu (27/3). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Cornelia Agatha saat hadir di peluncuran poster film Si Doel The Movie 2 di Cinere Depok Rabu (27/3). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Nama Cornelia Agatha sempat begitu melejit pada tahun 1990-an hingga 2000-an. Ya, ketenarannya dituai dari peran sebagai Sarah dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'.
ADVERTISEMENT
Masa keemasan perempuan yang akrab disapa Lia tersebut berakhir pada 2006. Kala itu, ia menikah dan kemudian fokus mengurus anak-anak.
Kini, nama Lia kembali merangkak naik di jagat hiburan Tanah Air berkat ditayangkannya 'Si Doel The Movie' pada 2018. Film tersebut menampilkan kelanjutan kisah Sarah, Doel (Rano Karno), dan Zaenab (Maudy Koesnaedi) yang sebelumnya disajikan dalam 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Lantas, mengingat ia telah kembali berakting sesudah bertahun-tahun vakum, apakah Lia punya keinginan untuk menekuni karier di dunia sinetron yang pernah membesarkan namanya?
Artis Cornelia Agatha saat hadir di peluncuran poster film Si Doel The Movie 2 di Cinere Depok Rabu (27/3). Foto: Ronny
"Aduh, enggak deh, sinetron. Stripping, soalnya. Kalau dulu, enggak stripping, jadi lebih detail. Saya lihat, kualitas lebih terasa sinetron dulu, kayak 'Keluarga Cemara'," ucap Cornelia Agatha ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
ADVERTISEMENT
Rupanya, Lia juga mengaku enggan untuk melanjutkan kariernya di film layar lebar. Setelah membintangi 'Si Doel The Movie 2' yang akan tayang di bioskop pada 4 Juni mendatang, aktris berusia 46 tahun itu berencana vakum dari kancah akting.
Ya, Lia hendak fokus untuk merintis karier di bidang hukum. Belum lama ini, ia telah lulus Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) sehingga ibu dari sepasang anak kembar tersebut berencana mewujudkan impiannya membangun lembaga perlindungan anak.
"Sudah lama memang, saya mengamati kasus kekerasan anak, ingin berbuat sesuatu, ingin mencegah. Paling tidak, bisa mengurangi," pungkas Cornelia Agatha.