Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Curhat Aminah Cendrakasih Ingin Membangun Musala di Masa Tuanya
16 Agustus 2018 9:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok Aminah Cendrakasih cukup melekat di benak masyarakat sebagai Mak Nyak, sosok ibunda Doel di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'. Kini, sosoknya kembali terlibat dalam 'Si Doel The Movie' yang telah tayang sejak 2 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, berbeda dari perannya terdahulu, Mak Nyak sekarang hanya bisa melepas kepergian Doel ke Belanda dari atas tempat tidur. Ya, saat ini di usia senjanya Aminah Cendrakasih memang hanya bisa terbaring di tempat tidur karena penyakit yang dideritanya.
Kendati demikian, semangatnya untuk kembali sehat masih terus ada dalam jiwanya. Bahkan, meski terbaring sakit, Aminah mempunyai satu mimpi yang sampai saat ini belum dapat ia wujudkan.
"Duitnya belum ada, cita-cita aja di hati (bangun musala). Niat mah ada, rezeki kan Allah yang ngatur. Ini sakit begini kan udah berapa tahun, begini aja celentang aja,” tuturnya ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ciledug, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Keinginannya membangun musala memang benar-benar datang dari hatinya. Aminah berharap amalan tersebut bisa bermanfaat baginya di akhirat kelak.
"Udah hidup dari syuting dari kecil, masa udah gede enggak punya simpanan. Kan enggak pengin apa-apa juga, enggak pengin toko, enggak pengin punya hp apa. Cuma pengin musala,” tuturnya sedih.
Sementara itu, untuk biaya perawatan hidupnya yang selama lima tahun hanya bisa terbaring memang membuat Aminah dan keluarga harus mengeluarkan dana yang lebih banyak. Termasuk untuk kebutuhan pengobatan matanya yang kini tak bisa melihat karena glukoma yang dideritanya.
"Buat badan aku musti pake ini dan itu. Kalau enggak kan pada korengan ntar celentang terus-terusan. Kena keringat atau apa, musti pake sabunnya khusus. Ya, lima tahun begini aja” ungkapnya.
Meski belum bisa membangun musala sesuai keinginannya, namun Aminah bersyukur anak-anaknya masih bersedia untuk merenovasi kembali rumahnya yang juga sudah tua. Hal itu dilakukan mereka agar rumah yang ditinggali tidak rubuh hingga harus memakan biaya lebih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
"Kan kalau rubuh lebih repot. Itu kan genteng masih bisa, diturunin dan dipakai. Ya, benerin rumah sekarang kan tahu sendiri,” pungkasnya.