Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Artis Cinta Penelope tengah dirundung kesedihan. Perempuan kelahiran 15 April 1984 ini divonis dokter mengidap penyakit kanker stadium 3. Vonis dokter tersebut didapatnya sejak 6 bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya harus menghadapi penyakit kanker yang bersarang di tubuhnya, Cinta juga harus mengikhlaskan sang suami yang pergi meninggalkan dirinya.
Padahal di awal sakit, Cinta Penelope sempat bertolak ke Turki untuk menemui suaminya itu.
"Waktu ke Turki itu aku lagi lumpuh. Benar-benar lumpuh dan aku enggak ingin mama lihat. Ya , alhamdulillah diberikan seseorang yang menjaga saya," ujar Cinta Penelope sambil menahan tangis saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (15/4).
"Pada akhirnya dia menyerah dengan alasan mungkin dia enggak siap untuk saya menutup mata. Jadi ya notabene-nya mungkin yang saya butuhkan adalah seseorang tempat saya menyandarkan diri pada saat saya seperti ini, tapi Allah berkata lain," bebernya sambil menangis.
ADVERTISEMENT
"Dia harus pergi, dia harus berlari dan itu yang terbaik yang Allah berikan untuk saya," tambahnya.
Kendati telah berpisah dengan sang suami, namun tak ada amarah sedikitpun yang keluar dari diri Cinta. Perempuan berusia 35 tahun ini justru meyakini kepergian sang suami sebagai bentuk sayang kepadanya.
"Mungkin dia terlalu sayang sama aku, hingga dia begitu. Kalau ditanya Cinta shock enggak kena kanker? Aku jawab, 'Aku enggak mungkin pasang muka aku yang shock', dan mungkin dia mikirnya, 'I don't wanna lose you.' Dia enggak bisa lihat aku menutup mata selamanya. Mungkin dia masih dalam emosinya," tutur Cinta dengan nada terisak.
Kini, Cinta pun hanya berusaha untuk tegar menjalani kehidupannya dan penyakit kanker yang bersarang di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan hijrah dengan cobaan yang bertubi-tubi itu, justru membuat Cinta semakin kuat. Terlebih karena ada dukungan dari keluarga yang mencintainya.
"Melihat orang tua saya, aku cuma mau melihat mamah sehat dan tersenyum. Udah gitu aja. Aku enggak mau mengeluh sakit ya," ucap Cinta Penelope .
"Mungkin ini yang dinamakan jihad atau rezeki yang Allah berikan kepadaku. Mungkin dengan sendirinya aku bisa kuat, bisa bertahan, dan aku berusaha untuk lebih menguatkan diri," tambahnya sambil menutup pembicaraan