Demian Aditya Masih Siap Lakukan Aksi 'Death Drop'

26 Januari 2018 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demian Aditya  (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demian Aditya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pesulap Demian Aditya dan tim mendapatkan pengalaman pahit ketika melakukan aksi 'Death Drop' di salah satu stasiun televisi swasta.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan tersebut mengakibatkan salah satu kru yang juga bertugas sebagai stuntman, Edison Wardhana, mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mendapat luka yang parah.
Demian Aditya dan Edison Wardhana (Foto: Instagram @edison_wardhana )
zoom-in-whitePerbesar
Demian Aditya dan Edison Wardhana (Foto: Instagram @edison_wardhana )
Keajaiban terjadi, masa pemulihan pria yang kerap disapa Echon itu terbilang cukup cepat. Dirinya bahkan mengaku siap untuk melakukan aksi bersama sang illusionist.
"Mulai start lagi mungkin Februari. Kemarin bukannya ini sih (vakum). Masalah bulan Januari sampai Februari suka jarang ada event, kadang perusahaan mulai perencanaan itu mulai start lagi Februari," kata Demian ketika di temui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Suami Sara Wijayanto ini meyakinkan bahwa sampai kapan pun, Echon akan tetap bersamanya. Persahabatan mereka juga sudah terjalin sejak 15 tahun lalu. Pria 37 tahun itu mengungkapkan bahwa Echon memiliki peran yang vital dalam timnya.
ADVERTISEMENT
"Dia sebenarnya yang mendesain semua permainan saya yang ekstrem-ekstrem, itu dia. Jadi, dia bisa dibilang kalau di tim adalah leader-nya untuk yang ekstrem, itu dia," jelas Demian.
Demian dan Edison (Foto: Instagram/@_demianaditya_, @edison_wardhana)
zoom-in-whitePerbesar
Demian dan Edison (Foto: Instagram/@_demianaditya_, @edison_wardhana)
Pria yang memulai debutnya di acara 'Gara-gara Magic' ini, menuturkan bahwa setiap permainan sudah didesain seaman mungkin. Semua sudah direncanakan dengan amat matang, meski kenyataan kadang berkata lain.
Untuk ke depan, Demian mengaku tidak akan mengganti konsep permainannya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk mencoba lagi aksi yang sama ke depannya.
"Enggak (ganti konsep). Sampai kapan pun, enggak akan ganti konsep. Ini 'kan musibah. Misalnya gini, saat kita lahir, kita belajar jalan pasti jatuh. Itu sebenarnya kemarin bukan sebuah kegagalan tapi musibah. Sama kayak orang kalau ada musibah gempa, kebakaran, itu 'kan bukan yang kita mau," tutupnya.
ADVERTISEMENT