Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Denada Hanya Menangis ketika Ruben Tanya Kebutuhannya yang Mendesak
2 Agustus 2018 17:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengisi acara 'Pesbukers' tersebut sangat paham jika saat ini Denada sedang berada di titik terberat dalam hidupnya. Pelantun lagu 'Mutha Futha' itu harus tetap bekerja di Indonesia, meskipun sebenarnya Shakira juga sedang membutuhkan kehadiran sang ibu di sisinya. Hal itulah yang membuat hati Ruben tersentuh untuk membantu Denada.
"Pasti (membantu Denada). Nah, langkah apa yang akan kita ambil, kita harus izin dari Denada dulu. Langkahnya kayak apa, seperti apa, saya mau izin dulu, kan segala sesuatu itu enggak boleh main inisiatif sendiri," ungkap Ruben ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/8).
Suami Sarwendah tersebut juga belum mengetahui apakah dirinya akan membuat acara amal untuk membantu mantan kekasih Ihsan Tarore itu. Semua rencananya harus didiskusikan terlebih dulu dengan Denada.
ADVERTISEMENT
"Yang sudah pasti kita tahu, di rumah sakit itu gede banget biayanya, itu gede banget. Apalagi, Shakira ini sudah sebulan lebih, kebayang enggak satu hari itu berapa puluh juta. Hadeh, dahsyat," ucap Ruben Onsu .
Belum lama ini, Denada juga diketahui hendak menjual unit apartemennya yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dia mengakui jika hasil penjualan apartemen itu akan digunakan sebagai dana tambahan untuk pengobatan anak kesayangannya itu.
Meskipun demikian, Ruben sempat menahan Denada untuk tidak langsung menjual salah satu asetnya tersebut. Ayah satu orang anak itu juga sempat bertanya kepada Denada tentang apa yang paling dibutuhkannya saat ini. Namun, Ruben tidak mendapatkan jawabannya.
"Makanya kan tanya sama Dena, yang diperlukan sama Denada ini apa? Saat ini apa dulu? Yang butuh bayar urgent, butuh banget atau enggak, kalau butuh bayar urgent kan kalau yang beli apartemen, ada proses bank, ada proses notaris, saya bilang , 'Yang lu perlukan apa?' Pokoknya dia diam saja, cuma nangis doang. Makanya, saya mantau lewat WhatsApp, kalau telepon, dia cuma nangis saja," cerita Ruben.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah Ruben berniat untuk membeli apartemen Denada demi meringankan beban wanita berusia 39 tahun itu?
"Seandainya kalau saya ujug-ujug beli kan ada prosesnya. Kalau seandainya kita mau beli, iya gue butuhkan dana segar nih, ya enggak usah proses beli dulu. Tapi kan kalau kita ujug-ujug kasih uang kan orang bisa tersinggung, kita harus tanya dulu," jawab Ruben Onsu .