Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selain berprofesi sebagai aktor, Dennis Adhiswara juga seorang konten kreator. Dia menjadi CEO dari Layaria, suatu multi channel network berbasis video online, serta penggagas gerakan Siberkreasi dan Kratoon.
ADVERTISEMENT
Sebelum membuat konten kreatif, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemeran film ‘Milly & Mamet’ ini. Salah satunya adalah dengan melakukan riset.
“Ada dua hal yang saya riset. Saya selalu riset hasil karya sendiri, dan hasil karya orang lain,” ujar Dennis Adhiswara saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
Biasanya, yang diriset oleh pria berumur 36 tahun ini adalah hal-hal yang sedang populer dan tidak populer di berbagai benua.
“Karena mungkin apa yang populer di Indonesia itu, sudah pernah populer di luar negeri beberapa tahun lalu,” ucap Dennis.
Menurut suami dari Fauzia Vina Soraya ini, konten yang diminati oleh orang, pasti berubah-ubah. Sebab, setiap tahunnya akan ada tren baru yang muncul.
“Makanya, yang sebenarnya dibutuhkan oleh konten kreator adalah bagaimana kita bisa memiliki bisnis model yang kuat, dan juga file preposition yang kuat dalam membuat sebuah karya,” tutur Dennis.
ADVERTISEMENT
Saat menjadi konten kreator, sebaiknya tidak terlena dengan ketenaran. Sebab, kata Dennis, akan terus ada tantangan yang muncul. Meski begitu, harus tetap mencari peluang.
“Banyak sekali yang ingin jadi YouTuber, tapi mereka lupa, semua ketenaran itu ada umurnya. Di sini, saya mau menguatkan bahwa kita harus buat bisnis modern yang lebih kuat lagi,” pungkas Dennis Adhiswara .