Deretan Musisi Dunia yang Pernah Berseteru

8 Juli 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sederet musisi dunia yang berseteru. Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sederet musisi dunia yang berseteru. Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
Persaingan di blantika musik dunia kerap terjadi antar sesama musisi. Baik itu dipicu karena persaingan dalam karya, maupun karena hal personal.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumparan telah merangkum beberapa musisi dunia yang pernah berseteru. Siapa saja mereka? Mari kita simak.
Dave Mustaine 'Megadeth' Foto: Instagram @davemustaine
Awalnya, Dave Mustaine merupakan personel Metallica di awal terbentuknya pada 1981 silam. Namun, kala itu Mustaine terjerat belenggu obat-obatan terlarang dan alkohol.
Sehingga, ia pun didepak dari Metallica sebelum album debutnya, 'Kill 'em All' dirilis pada Juli 1983 silam oleh James Hetfield. Ia dipulangkan dari tur Metallica oleh rekan-rekan satu bandnya dari New York ke San Fransisco.
Dalam perjalanan, Mustaine pun merenung dan mencetuskan ia harus membentuk band yang lebih keras dan lebih brutal dibanding Metallica. "Aku menginginkan darah mereka (Metallica). Itu isi pikiranku saat itu," ucap Mustaine.
ADVERTISEMENT
Sehingga, pada musim panas tahun 1983, pria kelahiran California, 57 tahun lalu itu pun membentuk Megadeth dengan sang bassist, David Ellefson. Kala itu, sektor gitar band diisi oleh Chris Polland dan Gar Samuelson.
Mereka berempat kemudian menelurkan album perdananya yang bertajuk 'Killing is My Business... And Business is Good' (1985).
Perseteruan terus berlanjut hingga akhirnya pada 2011, Hetfield dan Mustaine tampil sepanggung dalam konser 'The Big Four' di Sofia, Bulgaria.
Keduanya berhasil tampil sepanggung dan meredam ego masing-masing. Perseteruan mereka juga berangsur mereda berkat bantuan mantan drummer Megadeth, Nick Menza.
Hetfield mengatakan ia sempat menggaet Menza dalam proyek bersama yang dinamai LoMenzo dengan membawakan lagu 'Motorbreath' darialbum pertama Metallica, Kill Em All. Hal itu sempat disinyalir sebagai usaha Menza untuk meredam rivalitas Metallica dan Megadeth.
ADVERTISEMENT
Taylor Swift dan Kanye West Foto: Infografik Sabryna Putri Muviola/kumparan
Berikutnya, ada perseteruan antara rapper Kanye West dan bintang pop Taylor Swift. Padahal, perseteruan itu dipicu oleh masalah sepele.
Hal tersebut bermula pada ajang MTV Video Music Award 2009. Kala itu, Swift memperoleh penghargaan dalam kategori video klip terbaik untuk lagu 'You Belong With Me'.
Saat tengah membacakan pidato terima kasihnya, Kanye West tiba-tiba naik ke atas panggung dan merebut mikrofon Swift.
"Taylor, aku merasa senang untukmu. Aku akan membiarkanmu menyelesaikan (ucapan terima kasih). Namun perlu kau ketahui, Beyonce memiliki video klip terbaik sepanjang masa," ucap West kala itu seperti dilansir dari People.
Hal itu tentunya membuat pelantun lagu 'Blank Space' itu sakit hati. Tetapi, di tahun 2015 keduanya sempat berdamai dan berfoto bersama.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut hanya bertahan setahun saja. Di tahun 2016, West merilis sebuah lagu berjudul 'Famous' yang di dalamnya ada sepenggal lirik yang diduga menyudutkan Swift.
Perlakuan yang dibuat oleh West membuat keluarga Swift juga menyesalkan perbuatan yang dilakukan pria berkulit hitam tersebut.
Tak tinggal diam, Swift pun melancarkan serangan balik kepada suami Kim Kardashian itu. Dalam penghargaan Grammy Awards 2016, Taylor Swift membacakan pidato yang menyindir Kanye West.
"Di sepanjang perjalanan (karier), akan selalu ada orang yang yang mengambil keuntungan dari kesuksesanmu," ucap Swift yang saat itu mendapatkan penghargaan Album of The Year.
Liam Gallagher dan Noel Gallagher Foto: AFP/Fred Tanneau
Kakak beradik Noel dan Liam Gallagher adalah musisi berikutnya yang masuk dalam daftar ini. Keduanya sempat terlibat berbagai cekcok yang terjadi di depan maupun belakang panggung.
ADVERTISEMENT
Bahkan, perseteruan keduanya mengakibatkan band yang mereka bangun, Oasis harus bubar jalan di tahun 2009 silam. Perseteruan Gallagher bersaudara ini sempat mereda pada Juli 2018.
Hal tersebut ditandai dengan sebuah ucapan yang dilontarkan sang adik, Liam Gallagher, melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Liam menyebut dirinya telah memaafkan Noel.
"Dengar Noel, saya dengar kamu menggelar konser yang tidak mengizinkan orang untuk minum alkohol. Itu adalah hal teraneh yang pernah kamu lakukan sejauh ini," tulis Liam.
"Saya (sudah) memaafkan kamu. Sekarang saatnya kita kembali bersama The BIG O (Oasis) dan biarkan saya yang melakukan larangan tersebut," lanjutnya.
Namun, perdamaian itu ternyata tak bertahan lama. Februari 2019, hubungan keduanya kembali meradang lantaran Liam menuduh Noel menghalanginya menggunakan lagu-lagu Oasis dalam film dokumenter terbarunya, 'As It Was'.
ADVERTISEMENT
"Aku baru saja diberi tahu bahwa aku akan dituntut oleh pria kecil yang tidak perkasa (Noel Gallagher) dan orang-orang jahatnya di Ignition (manajemen Noel) jika aku menggunakan rekamanku menyanyikan Oasis-- ya, lagu Oasis-- di 'As It Was'," tulis Liam dalam akun Twitternya.
Tak berhenti sampai di situ, Liam juga menuduh Noel cemburu dengan kesuksesannya. Ia menyebut jumlah tiket konser band sang kakak, Noel Gallagher's High Flying Birds, tidak terjual dengan jumlah yang tinggi.
Selain itu, Liam juga menyebut Noel kesal karena dirinya membawakan lagu 'Live Forever' milik Oasis di konser 'One Love Manchester'.
"Jadi, cuplikan video yang memperlihatkanku menyanyikan 'Live Forever' di konser 'One Love (Manchester)'-lah yang membuat kesal tim NG (Noel Gallagher). Mungkin hal itu memalukan bagi kawan kecil yang tidak begitu perkasa. Dia tidak muncul karena dia terlalu sibuk," tulis penyanyi berumur 46 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Nicki Minaj dan Cardi B. Foto: REUTERS/Danny Moloshok, AFP/Jewel Samad
Pada Oktober 2018 lalu, Cardi B dan Nicki Minaj terlibat baku hantam dalam perhelatan New York Fashion Week. Dalam sebuah rekaman video seperti yang dilansir TMZ, Cardi tampak emosi ketika melihat pelantun 'Bang Bang' ini asyik berbincang dengan sejumlah orang.
Wanita berusia 26 tahun mengaku menyerang Nicki karena telah membohongi dan menghinanya. Pelantun 'I Like It' itu naik pitam karena menganggap dirinya tak becus mengurusi putrinya dengan rapper Offset, Kulture Kiari Cephus.
"Ketika Anda menyebutkan anak saya, berkomentar tentang kemampuan saya sebagai orang tua dalam merawat anak saya, saya tidak peduli lagi," tulis Cardi B yang diunggah ke akun Instagram miliknya.
Walaupun demikian, Nicki Minaj tak melaporkan Cardi ke Polisi. "Minaj dan timnya tidak terluka akibat serangan itu. Jadi, dia melihat tidak ada alasan baginya untuk melaporkan drama tersebut ke kepolisian," ujar salah seorang sumber terdekat Nicki seperti dikutip dari TMZ.
ADVERTISEMENT
Meskipun menyerang duluan, justru Cardi yang luka-luka. dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, terlihat kening pelantun lagu 'Bad Bunny' benjol.
Menurut orang yang terhubung dengan Cardi, benjolan tersebut diduga akibat tersikut petugas keamanan dari pihak Nicki. Meski demikian, pelantun lagu 'Bartier Cardi' itu pun belum melayangkan laporan terkait itu ke pihak kepolisian.
5. Zedd dan Matthew Koma
Zedd dan Matthew Koma. Foto: AFP/STEVEN FERDMAN dan Instagram/@matthewkoma
Perseteruan Zedd dan Matthew Koma berawal dari lagu bertajuk 'Spectrum' yang dirilis pada tahun 2012 silam.
Menurut Koma, Zedd mengklaim lagu tersebut untuk melambungkan popularitasnya. Padahal, lagu tersebut diciptakan oleh Koma.
"Aku ingin transparan tentang ini. Ini adalah kebenaran yang sangat menyedihkan karena aku sangat bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan bersama. Sayangnya, perasaan baikku terhadap lagu-lagu itu hilang bersama seseorang yang begitu beracun dan selalu melayani dirinya sendiri, sehingga rasa itu menempati ruang yang seharusnya bisa memunculkan kebahagiaan," ujar Matthew Koma dalam akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Matthew Koma menyebut lagu tersebut telah diklaim Zedd secara sistematis. DJ bernama asli Anton Zavlavski itu dituding secara perlahan dan sistematis menghilangkan dirinya untuk mengambil kredit untuk lirik yang Koma katakan, ditulis sendiri olehnya.
"Selama bertahun-tahun, aku pikir mungkin hanya perasaanku saja (Zedd bertingkah seperti itu). Tetapi, seiring berjalannya waktu, aku bertemu dengan orang lain yang bekerja dengannya dan kami merasakan hal yang sama. Dia yang terburuk," tulis kekasih Hilary Duff ini.
Zedd pun mengklarifikasi hal tersebut. Pria yang mempopulerkan lagu 'Stay' bersama Alessia Cara itu menyebut Matthew Koma sebagai salah satu pencipta lagu terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.
"Aku telah memberikan penghargaan pada Matt untuk setiap lagu yang telah ditulisnya. Bahkan, ada videoku yang menjelaskan bagaimana lagu-lagu itu dibuat dan aku juga menjelaskan bahwa Matt menulis topline lagu 'Clarity' di atas lagu yang aku buat, yaitu 'Lost at Sea'. Aku memberi tahu Matt bahwa terlalu emosional untuk lagu tersebut dan aku bilang padanya aku akan membuat lagu lain dengan topline 'Clarity' yang hari ini kita tahu," tulis Zedd dalam akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Zedd juga membantah tuduhan Koma yang menyebutnya mengklaim kredit dari lagu 'Spectrum'. Zedd mengatakan, dia sakit hati mendengar pengakuan Koma yang merasa kurang dihargai dan diperlakukan tidak adil olehnya.
Padahal, Zedd berkali-kali menyebut namanya sebagai penulis lagu saat melakukan promo bersama.