Dewi Persik Tetap Tegar di Hadapan Ayahnya yang Tengah Sakit

Dewi Persik. (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi dangdut Dewi Persik merasa sedih karena ayahnya, Mochammad Aidil, sedang sakit. Apalagi, ia tidak bisa berada di sisi sang ayah yang terbaring lemah di kediamannya di Jember, Jawa Timur.

Meski begitu, pelantun 'Indah Pada Waktunya' ini mengaku berusaha untuk tetap kuat dan tidak menangis di hadapan sang ayah atau di layar kaca televisi.

"Sekarang ini pasti papi lagi nonton. Saya enggak boleh kelihatan sedih. Saya harus beri ketegaran kepada kedua orang tua saya. Karena papi tuh paling sayang sama saya," ujar Dewi ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/8).

Mantan istri Saipul Jamil ini mengatakan bahwa ayahnya mengalami sakit kencing manis, paru-paru, hingga menyerang bagian ginjalnya. Meski harus melawan sakit yang cukup berat, namun kata Dewi, sang ayah orang yang cukup kuat.

"Karena papi orangnya bandel. Dikasih obat kadang enggak diminum obatnya. Ini dia lagi kangen banget sama saya," tutur Dewi Persik.

Rencananya, penyanyi yang kerap disapa Depe ini pulang ke kampung halamannya di Jember pada Rabu (22/8) mendatang. Ia mengaku sangat antusias untuk bertemu sang ayah dan keluarganya yang ada di sana.

"Kalau video call terus kan enggak enak ya. Maksudnya kurang, kurang berasa gitu. Tapi kalau ketemu langsung bisa pegangan, itu ada rasa yang gimana gitu ya, bahagianya tuh lebih, gitu," ujar Dewi.

Perempuan berusia 32 tahun ini menuturkan sempat meminta kedua orang tuanya untuk hijrah ke Jakarta dan tinggal bersama dirinya. Namun, ajakan Dewi ditolak kedua orang tuanya.

"Di Jember tuh katanya tetangganya banyak, terus bisa ke mana-mana. Kalau di sini (Jakarta) tuh kan macetnya juga. Jadi papi saya sudah stres duluan gitu. Jadi kalau di Jember, papi saya katanya lebih nyaman," terang Dewi.

Dewi Perssik dan Angga Wijaya. (Foto: Munady Widjaja)

Meski begitu, istri Angga Wijaya ini tengah membujuk sang ayah agar mau tinggal di Jakarta. Sehingga Dewi bisa membawa ayahnya pergi ke rumah sakit dengan perawatan yang lebih intens.

Dewi juga tidak pernah merasa terbebani dengan kondisi sang ayah yang tengah sakit. Justru ia merasa harus tetap semangat untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Kalau dulu saya dimanja, disayang oleh kedua orang tua saya, sekarang berbalik. Karena sekarang papa sudah sepuh, papah sudah enggak kerja, mamah juga pun sama, pendamping istri yang setia, jadi harus menemani," ungkapnya.

"Kerja, terus pakai sepatu tinggi, high heels sampai kapalan kebanyakan goyang, itukan demi keluarga. Jadi saya yang penting adalah kerja tercukupi semuanya, dan keluarga sehat. Itu penting bagi saya," lanjut Dewi Persik.