Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Dapat Restu dari Prajurit Maori

Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata. (Foto: Munady)

Setelah menikah pada 5 Mei 2018, Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata berbulan madu ke Selandia Baru pada September lalu. Selama enam hari di sana, mereka mengunjungi tiga daerah di Pulau Selatan: Queenstown, Fiordland, dan Wanaka.

Selama berada di sana, Dimas dan Nadine mendapatkan berbagai pengalaman yang menarik. Salah satunya adalah mereka mendapat restu pernikahan dari prajurit Maori. Maori merupakan penduduk asli Selandia Baru.

Restu yang diterima oleh Dimas Anggara dan Nadine merupakan tanda dari ‘awal yang baru’. Danau Wanaka menjadi latar ketika keduanya mendapat restu.

“Pernikahan itu suatu anugerah dan kami dapat blessing di sana, ada ritualnya. Kami harus saling mengisi, jangan lupa sama Tuhan, sama Tanah, dan mereka sangat spiritual,” kata Nadine saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).

Adapun bentuk dari ritual tersebut dahi dan hidung menyatu dengan dahi dan hidung dari prajurit Maori. Dimas Anggara dan Nadine menerapkan filosofi dari suku Maori dalam kehidupan rumah tangga mereka.

“Dikasih blessing, dikasih filosofi kehidupan yang bagus. Karena kehidupan mereka juga bagus, ya, dan semoga bisa diterapkan di rumah tangga kami,” tutur Dimas.

Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata (Foto: Munady/kumparan)

Menurut Dimas, suku Maori ini memiliki filosofi yang menarik. "Filosofi mereka itu setelah menikah, kami punya satu napas, satu tujuan. Jadi, jangan pernah lupa rumah tangga kalian. Itu filosofi yang sangat menarik, ya," ucapnya.

Selain mendapat restu dari prajurit Maori, bulan madu Dimas Anggara dan Nadine juga diwarnai dengan roadtrip. Berbagai hal mereka lakukan. Dua di antaranya adalah melakukan skydive dan bermalam di Milford Sound.

“Selama 6 hari kami pindah dari 1 titik ke titik lainnya, karena kami memang ingin melihat sesuatu yang berbeda,” tutup Nadine.