Dimas Seto dan Dhini Aminarti Terjun ke Bisnis Fesyen

6 Mei 2018 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dimas Seto dan Dhini Aminarti. (Foto: Alexander vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Seto dan Dhini Aminarti. (Foto: Alexander vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lama tidak tampil di layar kaca sebagai pemain sinetron, pasangan selebriti Dimas Seto dan Dhini Aminarti justru merilis dua merek fesyen baru, DA (Dhini Amiranti) dan DD (Dimas-Dhini).
ADVERTISEMENT
Kedua produk itu menjual barang yang berbeda. DA menawarkan busana muslim seperti baju koko, mukena, dan hijab. Sementara DD menjual busana pria dan wanita dengan model motif batik.
Dhini mengaku sudah ingin merilis dua bisnis tersebut sejak 2012. Namun, karena kesibukan syuting yang harus dilakoninya selama ini, ia baru bisa mewujudkan impian itu sekarang.
“Karena busana perempuan itu kita harus up to date sekali, enggak kayak baju cowok yang modelnya itu-itu aja. Desain harus baru dan waktu itu aku syuting, jadi enggak bisa mengurus produksi,” ujar Dhini, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/5).
Melihat sang istri yang akhirnya berhasil merealisasikan bisnis fesyen impiannya, Dimas mengaku turut bangga dan senang. Meski begitu, ia tetap menjadi suami yang baik dan tidak mau jika nantinya sang istri justru menderita karena bisnis yang dijalani.
ADVERTISEMENT
“Yang penting jalani dengan keikhlasan, jalani dengan hati, lakukan dengan nyaman agar tidak terbebani. Karena ada passion, jadi mudah-mudahan dia jalani dengan keikhlasan,” Dimas memberi wejangan.
Ide awal bisnis fesyen itu diakui Dhini berawal dari kecintaannya pada seni menggambar. Sejak masih sibuk menjadi bintang sinetron, wanita berusia 34 tahun ini mengaku sudah sering melukis desain baju secara asal di kertas. Karena itu, menurut Dhini semua baju di dua brand miliknya akan sangat otentik dan khas karya tangan sendiri.
“Kebetulan semua koleksinya desain aku. Mukena dan hijab 'kan memang pakaian harian untuk muslimah. Ciri khas utama ada di desain, bahan juga. Yang pasti desain aku sendiri. Bahannya kualitasnya berbeda,” katanya.
Koleksi busana Dhini Aminarti dan Dimas Seto. (Foto: Alexander vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi busana Dhini Aminarti dan Dimas Seto. (Foto: Alexander vito/kumparan)
Selain karena kesibukan, proses panjang merealisasikan bisnis keluarga Dimas dan Dhini tersebut juga dikarenakan ego masing-masing yang kadang berbenturan.
ADVERTISEMENT
Meskipun merupakan pasangan suami istri, Dimas membocorkan bahwa ia kerap adu argumen jika membicarakan hal-hal, seperti pemilihan desain, bahan, atau pola baju.
“Harus mengalahkan ego dan idealis, tapi tetap harus pikirin orang-orang di luar sana. (Semua baju di katalog) ini memang kebetulan pada dasarnya modelnya kita (sama-sama) suka. Mudah-mudahan pasar menerima,” ujar pria berusia 38 tahun itu.
Selain untuk investasi masa depan, pasangan Dimas dan Dhini yang kini telah berhijrah dan semakin dekat dengan agama itu pun mengaku, ingin membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Dimas Seto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas Seto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
Dengan sistem bisnis yang dibuat, menurut Dimas, akan semakin banyak orang yang bisa ikut mendapat lapangan pekerjaan serta membangun bisnis bersama.
“Kita sistemnya reseller, jadi mengajak orang di luar sana yang mau berusaha bisa bantu. Ya intinya jadi banyak orang bisa punya penghasilan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski kini telah disibukkan dengan bisnis fesyen, Dimas dan Dhini masih ingin terjun ke dunia hiburan dan bermain sinetron seperti sedia kala.
Dimas dan Dhini bersama koleksi busana DA & DD. (Foto: Alexander vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dimas dan Dhini bersama koleksi busana DA & DD. (Foto: Alexander vito/kumparan)
Namun, selain karena belum ada tawaran yang menghampiri, ternyata Dimas punya syarat khusus bagi PH yang ingin mengajak Dhini bekerja sama. “Sekarang ‘kan lagi urusin bisnis ini. Aku lagi fokus ke sini. Tapi, kalau ada tawaran syuting aku mau,” kata Dhini.
“Tapi paling syutingnya berdua,” sambung Dimas.