Dipolisikan Manajemen Artis, Baim Wong Enggan Komentar

2 Mei 2019 20:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baim Wong. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baim Wong tengah terlibat permasalahan dengan manajemen artis QQ Production. Kiki Astrida, CEO QQ Production, menuding Baim melakukan penipuan.
ADVERTISEMENT
Menurut Astrid, Baim pernah ditawari oleh sebuah partai untuk menjadi kader. Terkait hal itu, sebagai pengganti pendapatan yang barangkali hilang selama terjun ke ranah politik, Baim dijanjikan uang senilai Rp 5 miliar oleh partai tersebut.
QQ Production pun meminta Baim Wong memberikan 20 persen dari uang itu kepada mereka. Kedua belah pihak bersepakat setelah Baim menawar besaran itu menjadi 10 persen.
Astrid (tengah) CEO QQ Production Foto: Maria Gabrielle/kumparan
Di kemudian hari, Baim mengatakan kepada Astrid bahwa ia mengundurkan diri dan batal menjadi caleg. Astrid, yang awalnya percaya, menjadi kecewa karena mendapati Baim ternyata menjalani sejumlah kegiatan bersama partai tersebut.
Meski Baim mengatakan batal menjadi caleg, Astrid merasa Baim tetap harus menyerahkan besaran 10 persen yang sudah dijanjikan. Sebab, Astrid meyakini Baim pastilah mendapat uang penggantian, entah berapa pun besarannya, lantaran ia berkegiatan bersama partai itu.
ADVERTISEMENT
Pihak QQ Production mencoba meminta hak mereka dengan melayangkan somasi. Hanya saja, setelah tiga kali melakukannya, Baim tak juga melakukan apa yang mereka inginkan, memberikan besaran 10 persen yang telah disepakati.
Baim Wong usai menggelar acara pengajian di kediamannya di kawasan Menteng, Jakpus, Rabu (21/11/2018). Foto: Mustika Sari/kumparan
Oleh sebab itu, Astrid melaporkan Baim ke Polda Metro Jaya pada hari ini, Kamis (2/5). Berdasarkan Tanda Bukti Lapor dengan nomor LP/2688/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum, Baim dituding melanggar Pasal 378 KUHP. Selain Baim, pihaknya juga melaporkan Lucky Perdana.
“Dia bilang tidak menjadi caleg itu kan salah satu juga dapat dikategorikan tipu muslihat, seolah-olah tidak jadi caleg, ya, tidak ada proyek. Padahal, bukan itu," ujar Didit Wijayanto, kuasa hukum Astrid, ketika keduanya ditemui usai membuat laporan polisi.
"Padahal, proyeknya adalah apa yang dia akan peroleh dari partai, dari mana yang dia isi, acara-acara itu. Kalau dia dapat fee, dia sudah berkomitmen memberikan 10 persen paling tidak,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Terkait permasalahan tersebut, Astrid mengaku pihaknya dan Baim memang tak membuat perjanjian tertulis. Ia hanya membuat perjanjian berlandaskan rasa percaya satu sama lain.
“Bunda Astrid kan ditipu dalam konsepnya ini. Itu tidak perlu harus ada perjanjian. Di mana yang harus bilang ada perjanjian? Perdata pun tidak harus ada perjanjian. Ada komitmen, ada fakta, kami ajukan sebagai bukti. Kan, ada komunikasi dari chat,” ucap Didit.
Baim Wong di Kemendikbud. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Sementara itu, Baim enggan berkomentar mengenai dirinya yang dipolisikan oleh QQ Production. Ia memilih untuk langsung berlalu ketika ditanya mengenai permasalahan tersebut.
Padahal, sebelumnya Baim bersedia berbincang santai saat diwawancara terkait pendidikan. “Permisi,” ucap Baim Wong sambil melangkah pergi, ketika ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) siang.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menghiraukan pertanyaan wartawan tentang dirinya yang dilaporkan oleh pihak manajemen, Baim justru mengajak berbincang sejumlah anak sekolah yang mengerubunginya, mengambil foto wefie bersama mereka, dan langsung masuk ke dalam mobilnya.