Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ASEAN International Film Festival & Awards (AIFFA) yang ke-4 resmi dibuka di Grand Margherita Waterfront, Kuching, Serawak, Malaysia, Kamis (25/4) malam. Bersama Malaysia, film Indonesia meraih nominasi terbanyak di ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dewan juri AIFFA 2019 telah menyaring ratusan film ASEAN hingga mengerucut menjadi 29 film. Ada empat film Indonesia yang menjadi wakil di ajang tersebut, antara lain; ‘Ave Maryam’, ’27 Steps of May’, ‘Pengabdi Setan’ dan ‘Tengkorak’.
‘Ave Maryam’ karya sutradara Robby Ertanto mendapatkan lima nominasi (Best Film Editing, Best Actor, Best Actress, Best Director dan Best Film). Sedangkan ’27 Steps of May’ mendapat empat nominasi di kategori Best Director of Photography lewat Ipung Rachmat Syaiful, Best Screenplay , Best Supporting Actor dan Best Actress. Film ‘Tengkorak’ mendapat nominasi di kategori Best Editing.
“Semua film yang masuk nominasi adalah pemenang. Yang membawa piala hanya bonus,” kata Slamet Rahardjo yang turut hadir sebagai salah satu delegasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Olga Lydia, yang datang ke Kuching mewakili film ‘Ave Maryam’, mengatakan bahwa ajang seperti AIFFA bisa membantu mempromosikan film Indonesia di tingkat ASEAN dan internasional.
“Karena semakin sering film Indonesia tayang di festival, semakin banyak orang tahu, semakin banyak orang nonton. Apalagi ajang seperti ini menyatukan banyak stakeholder perfilman di skala internasional,” ucap aktris yang pernah menghadiri Cannes Film Festival itu.
Wakil Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Dewi Umaya, sepakat. “Event seperti ini bisa meningkatkan kepercayaan pada film Indonesia. Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa film Indonesia juga berkualitas. Diakui internasional,” katanya saat ditemui kumparan dan beberapa media dari Indonesia, usai acara.
“Ini menunjukkan bahwa Asia punya narasi yang kuat lewat film-filmnya,” sahut Lukman Sardi yang turut hadir.
ADVERTISEMENT
Disaksikan Steven Seagal
Perhelatan AIFFA 2019 yang digelar pada 25-27 April mendatang itu juga menghadirkan bintang action legendaris Steven Seagel sebagai magnet. Aktor berusia 67 tahun yang menguasai bela diri Aikido, Karate, Brazilian jiu-jitsu, Judo, Kendo, hingga Shitō-ryū datang mengenakan pakaian tradisional China.
Steven datang ke acara pembukaan dengan disambut riuh ratusan tamu undangan. Mungkin fisiknya tak seprima dulu, tetapi kharismanya sebagai ‘jagoan yang tak pernah kalah’ masih kuat. Bintang ‘Contract to Kill’ itu terlihat ramah meladeni permintaan foto.
Sebelum Steven, AIFFA juga pernah didatangi Jackie Chan, Donnie Yen dan Michelle Yeoh. Selama empat kali digelar, ajang ini mendapat kiriman ratusan film untuk diseleksi setiap penyelenggaraannya.
“AIFFA 2019 telah tumbuh menjadi bagian penting industri film ASEAN,” kata Festival Director Livan Tajang.
ADVERTISEMENT
Acara pembukaan AIFFA 2019 dilanjutkan dengan pemutaran ‘Nightmare In Bali: Kajeng Kliwon’. Film ini diproduksi bersama oleh Indonesia, Malasia dan Singapura.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada Sabtu (29/4) mendatang di Pullman Hotel, Kucing, Serawak. Berikut nominasi lengkapnya:
Best Film Editing
1. Rina 2 - Brunei
2. Tengkorak - Indonesia
3. Ave Maryam - Indonesia
4. Guang - Malaysia
5. Song Lang - Vietnam
Best Director of Photography
1. “Na Gyi” Mi - Myanmar
2. “Ipung Rachmat Syaiful” 27 Steps of May - Indonesia
3. “Bob Nguyen” Song Lang - Vietnam
4. “TM Malones” Baconaua - Filipina
5. “Chen Ko Chin” Shuttle Life - Malaysia
ADVERTISEMENT
Best Screenplay
1. 27 Steps of May - Indonesia
2. Crossroads: One Two Jaga - Malaysia
3. Shuttle Life - Malaysia
4. Signal Rock - Filipina
5. Song Lang – Vietnam
Best Supporting Actress
1. “Khouan Souliyabapha (Mina)” Rina 2 – Brunei
2. “Julie Tan” Wonder Boy - Singapura
3. “Eisaya Hosuwan” Bad Genius - Thailand
4. “Barbara Miguel” 1-2-3 (Gasping for Air) - Filipina
5. “Nattatida Damronhvisetpanit” Memories of New Years – Laos
Best Actress
1. “Sangeeta Krishnasamy” Adiwiraku - Malaysia
2. “Maudy Koesnaedi” Ave Maryam - Indonesia
3. “Paing Phyoe Thu” Mi – Myanmar
ADVERTISEMENT
4. “Elora Espano” Signal Rock - Filipina
5. “Raihaanun” 27 Steps of May – Indonesia
Best Supporting Actor
1. “Amerul Affendi” Crossroads: One Two Jaga - Malaysia
2. “Verdi Soleiman” 27 Steps of May - Indonesia
3. “Isaac” Song Lang - Vietnam
4. “Ronwaldo Martin” Bhoy Intsik - Filipina
5. “A Linn Yaung” Shwe Kyar (Golden Lotus) – Myanmar
Best Actor
1. “Chicco Jerikho” Ave Maryam - Indonesia
2. “Rosdeen Suboh” Crossroads: One Two Jaga - Malaysia
3. “Kristoffer King” Kristo - Filipina
4. “Remy Ishak” Pulang - Malaysia
5. “Shafiee Mostar” Hari Minggu Yang Ke-4 - Brunei
ADVERTISEMENT
Best Director
1. “Joseph Israel Laban” Baconaua - Filipina
2. “Leon Le” Song Lang - Vietnam
3. “Chito Rono” Signal Rock - Filipina
4. “Ertanto Robby Soediskam” Ave Maryam - Indonesia
5. “Nam Ron” Crossroads: One Two Jaga - Malaysia
Best Film
1. Crossroads: One Two Jaga - Malaysia
2. Ave Maryam - Indonesia
3. Signal Rock - Filipina
4. Mi - Myanmar
5. Like An Old House – Vietnam