Diterima S-2 di Harvard dan Stanford, Maudy Ayunda Dilanda Dilema

Maudy Ayunda. Foto: Munady Widjaja

Belum lama ini Maudy Ayunda sempat membocorkan bahwa dirinya mendapat beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan magister di luar negeri. Hanya saja, kala itu Maudy masih enggan mengungkap di mana ia akan menempuh perkuliahan nanti.

Kini, aktris berusia 24 tahun tersebut, melalui unggahan Instagram, mengumumkan bahwa dirinya berkemungkinan untuk melanjutkan kuliah di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

"Beberapa hari lalu, saya menerima pemberitahuan bahwa saya diterima di Harvard University untuk program Magister Pendidikan," tulis Maudy dalam bahasa Inggris, Senin (4/3).

Pelantun lagu 'Tahu Diri' itu kemudian mengungkapkan kegembiraannya. Di samping teramat senang, Maudy mengaku masih merasa apa yang sedang terjadi seperti mimpi.

Masih dalam unggahan Instagram yang sama, Maudy Ayunda mengenang suatu momen pada dua tahun lalu, saat ia menyambangi patung John Harvard.

"Para turis dan mengunjung mengantre untuk mengabadikan momen mereka bersama patung tersebut, dan ketika saya menunggu giliran--saya menebarkan pandangan ke bangunan sekitar, terpesona oleh aura Harvard yang mengintimidasi. Bahkan dalam kelembapan dan hujan, saya tertarik pada tembok bata dan janji untuk belajar yang ditawarkannya," tulis Maudy.

Maudy Ayunda. Foto: Munady Widjaja

"Sekarang saya dilanda berbagai emosi. Kegembiraan, tentunya. Rasa terima kasih, pastinya. Tapi yang terpenting, sekali lagi saya diingatkan bahwa mimpi, ketika dipatahkan menjadi tujuan konkret, akan menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen untuk suatu visi, akan menuai hasil," lanjutnya.

Menutup tulisannya pada unggahan itu, Maudy mengisyaratkan bahwa ia belum selesai memberi kabar gembira. Ia kembali mengunggah foto beserta kabar yang lebih mengejutkan.

Ya, pemain film 'Perahu Kertas' tersebut rupanya juga diterima di Stanford University, California, Amerika Serikat, untuk program Magister Bisnis Administrasi.

"Tapi ceritanya tidak selesai sampai di situ. Sekarang saya sedang menghadapi dilema yang indah, karena saya juga mendengar kabar dari impian besar saya yang lain: diterima di program Magister Bisnis Administrasi Stanford," tulis Maudy Ayunda.

Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 itu mengaku tak berpikir bahwa ia akan diterima. Sebab, peluang akan lolos penerimaan, menurutnya, sangat rendah.

"Saya harus terus mengingatkan diri sendiri untuk tidak berharap terlalu tinggi. Hampir mustahil untuk dapat diterima," tulis Maudy yang juga beranggapan, "Impian adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin terjadi justru bisa membuatmu terkejut."

Mengakhiri tulisannya, setelah mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang membaca, Maudy mengaku belum memutuskan universitas mana yang akan ia pilih.

"Saya belum memutuskan. Saya sudah condong ke salah satu peluang ini, tapi saya akan memberi tahu keputusan saya ketika waktunya sudah tiba," tandas Maudy Ayunda.