Cerita Pengalaman Buruk DJ Yasmin Saat Naik Pesawat

29 Oktober 2018 20:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DJ Yasmin (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Yasmin (Foto: Munady/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10). Pesawat tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 181 penumpang dan 7 kru pesawat itu diketahui hilang kontak dan terjatuh tak lama setelah take off pada pukul 06.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini juga membuat DJ Yasmin tersentak. Ia merasa musibah kecelakaan pesawat seringkali terjadi di Indonesia. Karena itu, ia berharap agar sistem keamanan penerbangan perlu lebih diperhatikan.
“Mungkin, keamanan lebih diperhatikan lagi. Keamanan penerbangan harus buat suatu rules, regulasi lebih jelas. Misalnya kalau mau terbang, bahan bakarnya harus di cek dulu,” ujar Yasmin saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Pemeran film ‘The Returning’ itu merasa bahwa tingkat keamanan pesawat di Indonesia sebelum terbang, masih kurang. “Soalnya kalau aku lihat sekarang, jadi terlalu longgar ya, yang penting terbang saja. Jadi, kalau bisa itu diperhatiin sih ya, supaya lebih safety,” katanya.
Akibat jatuhnya pesawat tersebut, seluruh penumpang dan awak kabin diduga tak selamat. Perempuan berumur 31 tahun ini juga menyampaikan rasa dukanya yang mendalam untuk para korban pesawat Lion Air beserta keluarga yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Dia juga berharap agar para korban bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun. Yasmin juga berharap agar kondisi seperti ini tidak lagi terulang.
“Semoga orang-orang ini ditemukan dan baik-baik saja. Meskipun mendengar kabar enggak enak, semoga enggak ada kejadian ini lagi di Indonesia dan semua penerbangan. Semoga bisa ada solusinya,” ucap Yasmin.
Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610  (Foto: Basith Sebastian)
zoom-in-whitePerbesar
Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto: Basith Sebastian)
Dalam kesempatan yang sama, perempuan kelahiran Mataram ini juga sempat menceritakan pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya ketika sedang naik pesawat terbang. Dia mengaku pesawat yang ditumpanginya mengalami turbulensi dan menyebabkan delay. Akhirnya, Yasmin harus kehilangan job.
“Aku pernah di suatu acara, di acara itu aku mainnya sore. Aku pesawatnya delay dan diputar. Aku harus ke Bali, tapi aku harus ke Bandung dulu, baru Bali. Akhirnya aku enggak main. Jam perform aku kelewat sampai enggak keburu. Akhirnya ada pinalti,” beber Yasmin.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut rupanya membuat Yasmin merasa trauma ketika harus naik pesawat terbang. Dia pun menjadikannya sebagai pelajaran. “Sempat (trauma) sih. Cuma, aku ambilnya jam (terbang)nya enggak terlalu dekat (dengan acara) dan harus tahu sampai disitu jam berapa,” pungkas Yasmin.