Drive Bicara soal Persatuan Lewat Lagu 'Lintas Cahaya'

8 Agustus 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup band Drive foto usai wawancara eksklusif di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Drive foto usai wawancara eksklusif di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Grup band Drive, tampak semakin kompak dengan formasi yang baru. Kini band yang beranggotakan Rizki eks 'The Titans' (vokalis), Budi (gitaris), dan Dygo (bassist) baru saja merilis single terbaru mereka berjudul 'Lintas Cahaya'.
ADVERTISEMENT
Ketiganya bahkan sempat datang berkunjung ke kantor kumparan pada Rabu (7/8) kemarin. Mereka cukup antusias untuk memperkenalkan lagu yang diciptakan oleh Budi dan Dygo itu.
Dygo menjelaskan bahwa lagu tersebut dibuat untuk mempersatukan kembali masyarakat Indonesia yang sempat terkubu-kubu lantaran urusan politik.
"Dengan adanya fanatisme politik kubu 01, 02 sehingga yang tadinya mungkin berteman tahu-tahu jadi bermusuhan, yang tadinya akrab, jadi tidak akrab cuman gara-gara beda pilihan. Karena itu melandasi kita untuk merilis lagu Lintas Cahaya ini," katanya.
Bassist grup band Drive, Dygo Pratama saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Dygo juga bercerita soal perubahan tanggal perilisan yang menjadi lebih awal. Tadinya, lagu tersebut berencana dirilis pada bulan Juni, namun rencana tersebut harus dipercepat ke tanggal 22 Mei bertepatan dengan momen pengumuman pemilu dari KPU.
ADVERTISEMENT
Lagu tersebut disebut Dygo sebagai persembahan pada masyarakat, untuk kembali mengingat satu kata, yakni 'persatuan'.
"Akhirnya, kita rilis tanggal 22 Mei juga lagunya itu yang buat kita 'oke, kita harus nguber waktu lebih cepat'. Ribetnya di sana sih waktu itu," tuturnya.
Gitaris grup band Drive, Budi Rahardjo saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Budi menjelaskan bahwa lagu itu sebenarnya sudah ada sejak 2012 lalu. Kondisi politik masa itu memang agak-agak mirip dengan apa yang tergambar belakangan ini.
Kata Budi, tak ada kesulitan yang berarti saat menggarap lagu tersebut. Namun, ritme lagi tersebut yang berbeda dengan lagu Drive lainnya, sempat membuat mereka kerepotan.
"Seiring waktu, sudah terlupakan itu demonya. Pas 2019 ini kita ngelihat ada kesamaan keadaan dengan lagu ini akan kalau kita keluarin lagi hampir sama temanya," ujar Budi.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang jadinya kita memperspesifik, mengerucutkan tema lagunya supaya cocok dengan keadaan sekarang," tambahnya.
Drive juga sudah merilis video lirik lagu tersebut di YouTube. Tema persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia benar-benar menjadi poin yang ditonjolkan dalam video lirik tersebut.
"Kita coba menampilkan berbagai budaya dan agama yang ada di Indonesia, ada (candi) Borobudur, masjid di Aceh, patung Yesus di Manado, dan sebagainya jadi itu menggambarkan lagu yang memang kita buat karena untuk mempersatukan keberagaman Indonesia," ujarnya.
Grup band Drive saat wawancara eksklusif di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Drive sendiri mengaku berniat untuk membuat video klip lagu tersebut. Namun, hal itu sepertinya harus tertahan, lantaran ada event keolahragaan yang tertarik mengangkat lagu tersebut sebagai lagu tema.
"Mungkin ini juga akan membuat perubahan dalam liriknya juga nanti, karena ada berhubungan dengan sesuatu organisasi keolahragaan, tapi ini lagi dalam proses pembicaraan, makanya belum bisa kita ceritain," pungkas Budi.
Grup band Drive saat wawancara eksklusif di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT