Element Akan Gelar Konser Amal untuk Korban Tsunami Selat Sunda

28 Desember 2018 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Didi Riyadi. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Didi Riyadi. (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung masih meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia di akhir tahun 2018. Selain itu, tsunami itu juga membawa luka bagi Ifan 'Seventeen' yang kehilangan semua rekan bermusiknya, serta sang istri, Dylan Sahara.
ADVERTISEMENT
Di balik kesedihan itu, terungkap sebuah fakta bahwa seharusnya grup musik Element yang tampil di Tanjung Lesung, Banten, ketika tsunami terjadi. Didi Riyadi selaku drummer Element pun menceritakan kronologi pembatalan jadwal konser tersebut.
"Iya, kita harusnya manggung di Tanjung Lesung. Tapi setelah di-update, jadwal itu enggak ada. Anak-anak tanya, 'Ini ke mana? Kok, enggak ada yang di Tanjung Lesung? Enggak jadi, ya?'. Kata management, 'Sudah diganti band lain'. Padahal saat itu, kita sudah deal riders, hotel juga sudah," ungkap Didi ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).
Didi Riyadi pun tidak tahu apa faktor utama pembatalan jadwal manggung di Tanjung Lesung. Namun, memang ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Element batal tampil untuk sebuah acara.
ADVERTISEMENT
"Faktornya banyak, bisa jadi jadwal, honor, dan faktor lain. Request klien juga bisa berubah. Kalau detailnya, gue enggak tahu, karena enggak ngurusin teknis. Aria, gitaris gue biasanya tuh. Jadi gue tahunya ya, batal saja," tuturnya.
Kakak dari Tata Riyadi itu pun mengaku saat ini perasaannya campur aduk. Ia bersyukur karena terhindar dari bencana, namun juga sedih melihat banyaknya korban jiwa.
"Banyak teman-teman yang sudah lama enggak kontak tiba-tiba WhatsApp bilang, 'Wah, bro, Alhamdulilah ya, Tuhan masih sayang'. Tapi, ikut berduka, ikut sedih juga atas apa yang dialami keluarga Banten, Lampung, dan teman-teman Seventeen," kata Didi.
Hingga saat ini, Didi tidak tahu keberadaan Ifan 'Seventeen' dan belum bisa menghubungi untuk mengucapkan belasungkawa secara langsung. Namun, Element ternyata sudah punya rencana besar untuk membuat konser amal bagi para korban tsunami Selat Sunda.
ADVERTISEMENT
"Di 2019 kita mau adain konser. Tapi kita mundurin dulu agenda yang lain, karena harus segera terealisasi konser charity ini. Kita update lagi nanti setelah 9 Januari," papar Didi.
Belum ada rencana yang matang untuk pembuatan konser charity tersebut. Sebab, Raffi Ahmad, pemilik Rans Management yang menaungi Element, akan berlibur di Jepang hingga awal Januari.
"Tapi, benar-benar kita usahain konser charity itu di Januari, insyaallah. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak dan teman-teman. Acara itu juga semoga bisa di tayangkan live di TV," tutup Didi Riyadi.