Elvy Sukaesih Siap Hadapi Gugatan Wanprestasi Royalti Lagu Rp 2,5 M

Elvy Sukaesih. (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih sedang menghadapi masalah hukum setelah penyanyi asal Singapura, Megawati alias Makcik, melakukan gugatan sebesar Rp 2,5 Miliar terkait dugaan wanprestasi atas royalti lagu 'Lengket' yang tidak dibayar.

Pengadilan Negeri Jakarta Timur berencana akan menggelar sidang perdana pada Senin (27/8) mendatang. Fitria Sukaesih selaku anak Elvy Sukaesih membenarkan bahwa ibunya telah mengetahui informasi tersebut.

"Umi sudah tahu, karena memang ini sesuatu yang harus Umi tahu, jadi kita kasih tahu dan kita selalu berharap Umi bisa selalu menyadari bahwa Umi juga mengajarkan beginilah kehidupan," ucap Fitria di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/8).

Menurut Fitria, ibunya tak akan diam saja terkait gugatan yang dilayangkan dengan tuduhan penyalahgunaan royalti lagu itu. Elvy Sukaesih, kata Fitria, siap melakukan pembelaan pada saat persidangan nanti.

"Tuntutan itu 'kan kita punya hak untuk membela, kita punya hak untuk memberikan keterangan yang benar, dan itu menjadi suatu kewajiban dan nanti kita lihat saja tentang kebenaran itu. Insyaallah, semua yakin bahwa Umi itu tidak sperti apa yang dipersalahkan," terang kakak Dhawiya Zaida tersebut.

Fitria enggan memberikan keterangan secara rinci mengenai permasalahan yang menjerat ibunya tersebut. Namun, yang terpenting adalah, ibunya bakal mengikuti hal-hal yang menjadi pokok perkara selama di persidangan.

"Jadi, saya juga enggak ingin banyak bicara masalah ini. Kita ikuti saja apa yang menjadi yang mau dipersoalkan. Tapi insyaallah mudah-mudahan itu bukan seperti apa yang disampaikan," ungkapnya

Elvy Sukaesih dan Fitria. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Meski dituntut materi sekitar Rp 2,5 miliar, Elvy Sukaesih akan menghadapi cobaan tersebut meski putri bungsunya, Dhawiya, juga sedang menjalani proses hukum terkait penyalahgunaan narkotika.

"Itulah namanya kehidupan, ya. Kalau yang saya rasakan, kalau ujian datang tuh suka bertumpuk-tumpuk gitu, di sini kita dituntut untuk brsabar. Insyaallah, mudah-mudahan dengan keyakinan kalau kita benar, Allah akan bersama dengan kita," kata Fitria.

"Karena janjinya Allah akan bersama kebenaran. Jadi, itu saja yang selalu menguatkan kita. Insyaallah kita introspeksi diri kalau kita tahu kita benar, kita tahu bahwa Allah bersama kita," pungkasnya.