Endy Arfian Jadi Cowok Tukang Gombal di Film ‘Sesat’

29 Agustus 2018 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Endy Arfian. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Endy Arfian. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Endy Arfian kembali berperan dalam film bergenre horor. Setelah '12:06 Rumah Kucing' (2017), 'Pengabdi Setan' (2017), dan '13: The Haunted' (2018), aktor berusia 17 tahun tersebut kini membintangi 'Sesat' garapan sutradara Sammaria Simanjuntak.
ADVERTISEMENT
Dalam film produksi Rapi Films itu, Endy berperan sebagai seorang pemuda desa bernama Ryan. Selain terlalu percaya diri, tokoh tersebut juga genit dan gemar merayu.
“Ryan itu karakternya agak over percaya diri, terus sok ganteng,” ujar Endy saat berkunjung ke kantor redaksi kumparan bersama Laura Theux dan Sammaria Simanjuntak belum lama ini.
Ryan dikisahkan jatuh hati pada Amara, tokoh yang diperankan oleh Laura. Dalam upayanya mendapatkan hati teman sekolahnya itu, ia kerap meontarkan rayuan-rayuan.
"Dia berusaha untuk ngedeketin Amara di sekolah dan cara dia ngedeketin Amara itu agak aneh, agak freak-lah,” ucap lelaki kelahiran 22 Mei 2001 tersebut.
Karakter Ryan rupanya cukup melekat dalam diri Endy Arfian. Pemilik nama lengkap Arfiandi Eka Putra itu bahkan masih kerap merayu perempuan dalam keseharian, setelah proses syuting rampung.
ADVERTISEMENT
“Kayaknya gombalnya kebawa, deh, kayak suka gombal-gombal gitu. Ryan itu kan karakternya agak flirty gitu. Setelah syuting, masih sempat kebawa. Jadi, kayak bunda saya pun saya godain. Enggak, sih. Bercanda-bercanda, jadinya kebawa,” bebernya.
Sammaria Simanjuntak, Laura Theux, dan Endy Arfian Pemain Film 'Sesat' (Foto: Fauzan Dwi Anangga)
zoom-in-whitePerbesar
Sammaria Simanjuntak, Laura Theux, dan Endy Arfian Pemain Film 'Sesat' (Foto: Fauzan Dwi Anangga)
Film ‘Sesat’ bercerita tentang sebuah keluarga yang ditinggal oleh sosok suami sekaligus ayah mereka. Keluarga itu pun pindah ke rumah sang kakek yang berada di desa terpencil di tengah hutan. Amara (Laura Theux) merasa ada yang janggal di desa tersebut.
Di desa tersebut, terdapat sumur keramat yang dihuni oleh Beremanyan, setan yang bisa mengabulkan keinginan. Amara kemudian melakukan ritual memanggil Beremanyan dan membuat berbagai teror bermunculan.
Endy Arfian berharap agar film terbarunya itu dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Semoga enggak ada yang berpikir negatif tentang film ‘Sesat’ ini. Memang di sini judulnya ‘Sesat’, tapi bukan menyesatkan. Justru malah mengajarkan kita biar enggak sesat, enggak salah mengambil keputusan,” tandas Endy.