Eva Celia vs Sherina, Siapa Musisi Sekaligus Aktris Laga Favoritmu?

Sherina dan Eva Celia. (Foto: Instagram/@sherinasinna dan @evacelia)

Setidaknya, dua bidang dalam hiburan seperti bermusik dan berakting kini dikuasai oleh beberapa selebriti. Kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan muda yang namanya sudah malang-melintang di dunia hiburan.

Sherina dan Eva Celia adalah contoh selebriti yang menguasai dua bidang di dunia hiburan, yakni sebagai penyanyi dan aktris. Sepanjang karier mereka, Sherina dan Eva telah berkarya cukup banyak di dunia yang melambungkan nama mereka, mulai dari pemain film layar lebar hingga menulis musik mereka sendiri.

Lewat story berikut, kumparan akan memperlihatkanmu keunggulan yang dimiliki oleh keduanya. Berikut ulasannya.

1. Darah Bermusik

Darah bermusik Eva memang cukup kental dan diturunkan dari kedua orang tuanya, Indra Lesmana dan Sophia Latjuba. Indra sendiri merupakan salah seorang musisi jazz kenamaan Tanah Air. Kemampuan vokal Sophia juga tak bisa diremehkan, melihat berbagai deretan musisi yang pernah berduet dengannya seperti Chrisye dan Slank.

Gitar menjadi alat musik pilihan Eva yang menemani setiap aksi panggungnya. Kemampuan Eva bermain gitar terbilang cukup baik, apalagi dengan lagu-lagu bernuansa jazz yang ia bawakan.

Tak hanya Eva, Sherina juga mememiliki darah bermusik yang cukup kental dari sang ayah, Triawan Munaf. Triawan merupakan keyboardist dan penyanyi band beraliran progressive rock legendaris, Giant Step.

Triawan nampaknya mampu mengakrabkan sang putri dengan alat musik andalannya di band tersebut. Ya, Sherina memang sangat mahir bermain keyboard dan piano. Beberapa lagu ciptaannya juga banyak yag menghadirkan alunan pianonya.

2. Mencipta Lagu

Eva mulai menekuni kariernya di dunia musik pada tahun 2015. Dia merilis lagi ciptaanya yang berjudul 'Reason', disusul dengan single lainnya seperti 'Against Time' sembari menunggu proses pembuatan album solo perdanannya.

Pada tahun 2016, Eva resmi merilis album solo pertamanya yang berjudul ‘And So It Begins’. Album berisi delapan lagu berbahasa inggris itu nampaknya mampu menjadi media perkenalan yang baik bagi Eva sebagai penyanyi dan penulis lagu.

Berbeda dengan Eva, Sherina justru memulai karier bermusiknya sejak kecil. Pada saat usianya 9 tahun, Sherina telah mengeluarkan album perdananya yang berjudul ‘Andai Aku Besar Nanti’. Album tersebut diproduseri oleh Elfa Secioria.

Beranjak dewasa, Sherina mulai menunjukan kemampuannya dalam menciptakan lagu. Lewat album ‘Primadona’ dan ‘Gemini’, Sherina mulai menasbihkan dirinya sebagi seorang pencipta lagu.

Single seperti ‘Cinta Pertama dan Terakhir’ dan ‘Pergilah Kau’ merupakan beberapa karya ciptaannya. Sherina juga sempat dipercaya menggarap beberapa soundtrack film, seperti ‘Ayat-ayat Cinta’ lewat lagu ‘Jalan Cinta’ dan ‘Kubahagia untuk film ‘Laskar Pelangi’.

3. Terjun ke dunia film

Sempat fokus di dunia akting, Eva justru sempat bermain dalam beberapa judul film. Debut aktingnya dalam dunia film dimulai pada tahun 2008 saat ia berperan dalam sebuah film horor berjudul ‘Takut’.

Setahun setelahnya, dia kembali lewat film ‘Jamila dan Sang Presiden’. Aktingnya semakin matang ketika berperan dalam film ‘Adriana’ dan ‘Pendekar Tongkat Emas’. Di film Adriana, Eva berperan sebagai pemeran utama.

Sementara itu, debut Sherina dalam dunia film dimulai pada tahun 2000. Kala itu, dia beradu peran dengan Derby Romeo dalam film berjudul ‘Petualangan Sherina’.

Berbeda dengan Eva, Sherina tak terlalu banyak teribat dalam dunia film. Namun, baru-baru ini Sherina terlibat dalam sebuah film berjudul ‘Wiro Sableng’ yang akan tayang pada agustus mendatang.

4. Jadi aktor laga

Eva sempat tampil gahar dalam film berjudul 'Pendekar Tongkat Emas' yang rilis tahun 2014. Dalam film tersebut, ia berperan menjadi salah satu pendekar.

Perempuan berambut pendek itu terlihat sangat mahir saat harus bertarung menggunakan tongkat. Dia menjadi lawan yang sepadan bagi Tara Basro di film itu.

Sherina baru saja terlibat dalam sebuah film berjudul 'Wiro Sableng'. Dalam film yang merujuk pada novel Bastian Tito itu, Sherina berperan sebagai salah satu pendekar bernama Anggini. Dalam film tersebut, Sherina juga harus terlibat dalam banyak adegan fighting.

Padahal, ia sendiri sudah vakum dari dunia akting selama 17 tahun. Ia bahkan merasa takut apakah dirinya mampu menciptakan spontanitas saat syuting berlangsung, seperti apa yang dilakukannya saat masih kecil dulu. Meski begitu, dalam trailer film itu, Sherina kelihatan sudah kembali akrab dengan dunia akting.