Film ‘The Man From The Sea’ Tayang Perdana di Pekan Sinema Jepang 2018

27 November 2018 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Pekan Sinema Jepang 2018 (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Pekan Sinema Jepang 2018 (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Visual Industry Promotion Organization (VIPO) bersama Agency of Cultural Affairs dan Japan Foundation kembali menyelenggarakan Pekan Sinema Jepang di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 7-16 Desember mendatang. Pekan Sinema Jepang 2018 juga bertujuan untuk merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jika pada Pekan Sinema Jepang sebelumnya jumlah film yang ditayangkan terbatas, maka tahun ini ada total 36 film, termasuk ‘One Cut of the Dead’, ‘Pieta in the Toilet’, dan ‘Godzilla 1955’. Semua film tersebut dibagi dalam enam kategori: New J-Director, New J-Film, ‘Samurai’ Historical, ‘Kira-Kira’ Teen, Tokusatsu, dan Documentary.
Katsura Toda, perwakilan Badan Urusan Kebudayaan Pemerintahan Jepang, yang hadir saat konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (27/11), menyampaikan bahwa Pekan Sinema Jepang 2018 bukan sekedar soal pemutaran film-film Jepang. Ada berbagai hal menarik yang bisa juga menambah wawasan bagi muda-mudi Indonesia, khususnya mereka yang mencintai dunia film.
“Selain pemutaran film ada workshop yang bisa menjadi wadah penyelarasan sineas Jepang dan Indonesia. Di beberapa workshop, anak-anak juga bisa terlibat dan mempelajari dunia perfilman sekaligus bermain,” kata Toda.
ADVERTISEMENT
Toda juga mengungkapkan bahwa Pekan Sinema Jepang 2018 akan ditutup oleh penayangan perdana film ‘The Man From The Sea’ di Indonesia. Film tersebut merupakan hasil karya kolaborasi antara sineas Jepang, Indonesia, dan Prancis.
“Setelah pemutaran film, akan ada diskusi yang dilakukan oleh sutradara Koji Fukuda dan pemeran utama, Fujioka, yang sangat populer di Jepang,” tuturnya.
Film ‘The Man From The Sea’ bercerita tentang kondisi Aceh usai tsunami pada tahun 2004. Film drama yang juga dibaluti dengan kisah fantasi itu dibintangi oleh beberapa artis Indonesia, seperti Sekarsari dan Adipati Dolken.
Adipati Dolken. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adipati Dolken. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Pekan Sinema Jepang 2018 yang terbesar memang diadakan di Jakarta. Namun, ternyata Pekan Sinema Jepang berskala kecil juga diadakan di beberapa daerah lain, seperti Makassar, Bandung, dan Yogyakarta
ADVERTISEMENT
“Festival film Jepang ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Sebenarnya dari dulu sering diadakan film festival di Kedutaan Jepang, tapi film yang diputar lama semua. Karena kerjasama yang baik, kita bisa perbaiki dan bawakan film-film yang baru,” kata Kenichi Takeyama, konselor dari Kedutaan Jepang.
Hingga saat ini jadwal tayang 36 film di Pekan Sinema Jepang 2018 belum diumumkan, namun semua judul film sudah bisa dilihat di website resmi CGV. Tiket untuk menonton film di Pekan Sinema Jepang 2018 pun terjangkau, yakin Rp 20 ribu setiap hari kerja dan Rp 25 ribu setiap Sabtu dan Minggu.