Foto ​Maternity Dihujat, Lee Jeong Hoon Sempat Ingin Penjarakan Haters

Lee Jeong Hoon dan istri (Foto: Instagram @moa_aeim)

Pada 17 Maret lalu, istri Lee Jeong Hoon, Moa Aeim, yang tengah mengandung mengunggah foto dirinya dan Lee sedang berpelukan di bak mandi. Dalam foto itu, terlihat Lee dan Moa hanya dibalut pakaian dalam berwarna putih. Foto tersebut merupakan foto maternity.

“Where flowers bloom so does hope,” tulis Moa di kolom keterangan foto.

Melihat foto tersebut, Moa kebanjiran komentar negatif. Banyak yang mengatakan bahwa foto tersebut tidak seharusnya diunggah dan tidak layak dipertontonkan pada fans mereka yang kebanyakan masih remaja.

Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/4), Lee menuturkan bahwa foto tersebut tidaklah salah karena ia dan Moa sudah berstatus suami-istri. Menurutnya, komentar miring dari netizen justru terkesan aneh dan mengada-ada.

“Saya bingung kalau maternity terus suami-istri foto gitu saja diomelin, dicaci-maki gitu. Memang mereka sendiri di rumah enggak gitu? Saya nanya, deh. Memang mereka sesuci itu?” ungkap Lee dengan nada tinggi dan kesal.

Moa yang berada di samping Lee pun turut berkomentar. Kata Moa, tidak ada keinginan darinya atau pun suaminya untuk memperlihatkan foto tak senonoh pada publik. Dia hanya ingin agar momen saat dirinya tengah hamil besar tidak terlupakan.

“Yang penting itu kan art, ya. Jadi, bukannya kita mau nonjolin seksi, jorok, tapi lebih ke art karena kan ibu hamil. Ya, momennya kapan lagi perut buncit gitu,” tuturnya.

Jeong Hoon pun menjelaskan dengan panjang lebar bahwa ia sebal dengan banyaknya netizen yang berkomentar tidak selayaknya di media sosial. Pria yang kini membubuhkan warna merah muda pada rambutnya itu semakin kesal lantaran istri dan anak-anaknya dari pernikahannya Moa dengan Irwan Chandra kerap diusik oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, sebagai seorang istri, Moa harus meredam emosi pria berusia 31 tahun itu. Menurutnya, semua hal yang dilakukan seorang figur publik pasti memiliki pro dan kontranya masing-masing.

“Orang-orang kan macem-macem ya, yang penting kita nanggepinnya positif saja. Aku sih selalu bilang ke Lee, ‘Sudahlah’,” kata Moa. “Kalau memang (netizen) enggak suka ya sudah, enggak usah dilihat. Tapi kalau suka, ya sudah.”

Lee Jeong Hoon dan Moa (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Berawal dari cacian di foto tersebut, Lee yang merupakan kelahiran Seoul, Korea Selatan, itu sempat ingin melaporkan seorang netizen ke pihak berwajib lantaran merasa komentarnya sudah terlalu jauh dan berlebihan. Ia pun urung karena sang pemilik akun akhirnya meminta maaf.

“Sampai DM (direct message), bilang di-hack-lah, ada yang bilang anak haram itu di perut. Terus dia bilang ada yang ngambil hp-nya. Se-hack-hack-nya masa sih, aneh-aneh saja,” ujar Jeong Hoon.

Meski terkesan keras, mantan anggota Hitz itu bukan tipikal pria yang pendendam. Ia mengaku tidak akan melaporkan siapa pun jika tidak ada yang mengusik istri dan anak-anaknya. Secara terang-terangan, dia mengaku siap memaafkan siapa pun yang pernah bicara kasar pada keluarganya.

“Dengan terbuka saya pasti maafin, tapi jangan ulangin lagi. Kalau mau bilang saya anak haram, terserah, saya memang enggak terlalu baik dan semua orang itu ada dosa. Tapi, anak baby yang dikasih Tuhan itu kan masih murni, jangan dikatain anak haramlah, muka istri apalah,” tutupnya.