Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Satu naga sudah lebih dari cukup untuk membumihanguskan King’s Landing. Yang diperlukan hanyalah pemicunya.
ADVERTISEMENT
Selama ini cuma Jon Snow yang sanggup meredam ambisi Daenerys merebut Iron Throne dan mengalihkan fokus sementara melawan Night King dan pasukan mati. Maka, sikap Jon Snow bisa menentukan bagaimana Daenerys Stormborn of the House Targaryen akan bertindak setelah Cersei memenggal kepala Missandei.
Dari potongan adegan akhir di episode lalu kita tahu Cersei menerapkan strategi licik seperti ISIS; menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng. Ia menganggap kelemahan Daenerys adalah belas kasih.
Daenerys pun terjebak dalam gelombang perasaan. Di satu sisi, ia ingin menjadi Ratu bagi semua. Tapi di sisi lain, tak ada orang Winterfell yang suka padanya. Bahkan Varys pun berkhianat. Tak ada rasa hormat dan segan untuk Daenerys. Mereka hanya takut karena naga-naga.
ADVERTISEMENT
Maka, Daenerys pun kembali ke watak asalnya yang ambisius. Dia adalah tipe pemimpin yang lebih mementingkan tujuan dibanding kemaslahatan. Alasan itulah yang membuat Varys keukeuh meminta Jon Snow mengklaim haknya sebagai pewaris sah Iron Throne.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?