Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Serial 'Game of Thrones ' berakhir pada 20 Mei lalu setelah delapan tahun dan delapan musim mengudara di HBO. Tentu saja, membiasakan diri berpisah dengan show kesayangan bukan perkara gampang.
ADVERTISEMENT
Bayangkan begini... Anda terbiasa binge-watching (nonton beragam episode dalam satu waktu sekaligus), tapi kini show-nya sudah tamat. Bisa juga, Anda terbiasa menantikan episode baru tiap pekan, tapi kini sudah tak ada lagi yang bisa Anda tunggu-tunggu.
Nah, jangan kira ini cuma berat buat penonton saja, para aktornya bisa juga mengalami kegalauan yang sama. Tidak percaya? Tanya saja pemeran Jon Snow, Kit Harington .
Dilansir Page Six, cowok berumur 32 tahun itu dikabarkan masuk panti rehabilitasi di kawasan Connecticut, AS, tak lama setelah episode terakhir 'Game of Thrones' tayang. Seseorang yang mengaku teman Harington mengatakan bahwa berakhirnya 'Game of Thrones' benar-benar menampar sang aktor.
"Dia sadar, 'Ini dia. Ini akhirnya'. 'Game of Throne s' adalah sesuatu yang mereka semua (para pemain) kerjakan dengan keras selama bertahun-tahun. Dia sekarang berada di momen, 'Lalu, selanjutnya apa?'. Saat ini, dia (Kit Harington) ada di klinik karena stres, kelelahan, dan alkohol," jelas teman Harington yang menolak disebutkan namanya itu.
ADVERTISEMENT
Kabar bahwa Harington butuh break dibenarkan oleh TMZ. Mereka mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari salah seorang perwakilan Harington. Namun, menurut sang juru bicara, Harington tidak masuk panti rehab, melainkan cuma butuh menepi sejenak.
Sang jubir berkata bahwa Harington cuma "...memanfaatkan jeda jadwal syutingnya, sehingga bisa menghabiskan waktu untuk 'retret demi kesehatan' dan membereskan beberapa persoalan pribadi."
Sebelumnya, Kit Harington pernah mengemukakan pada Variety bahwa karakter Jon Snow memberinya dampak yang besar di kehidupan nyata.
"Periode yang paling kelam bagiku adalah ketika acara itu menceritakan bagaimana Jon meninggal dan hidup kembali. Aku benar-benar tidak suka fokus ceritanya tertuju pada Jon," terang bintang film 'Pompeii' itu.
"Ketika kamu menjadi cliffhanger di sebuah acara TV, dan acara TV tersebut mungkin sedang bagus-bagusnya, perhatian yang diberikan orang-orang pada karaktermu benar-benar menakutkan. Masa-masa itu membuatku memulai terapi dan berbicara pada orang-orang. Aku merasa sangat tidak aman, dan aku tidak berbicara dengan siapa pun," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Esquire, Harington sempat merasa down saat syuting serial 'Game of Thrones ' benar-benar selesai.
“Pada hari terakhir syuting, aku merasa baik-baik saja. Namun, ketika aku melakukan beberapa adegan terakhir, aku merasa sedikit sesak. Kemudian, mereka (kru film) berteriak ‘Selesai!’ dan aku merasa hancur. Ada rasa lega dan sedih ketika tidak bisa syuting acara ini lagi,” kenang Harington.
"Tapi, yang paling aneh adalah, ketika kami meninggalkan set dan orang-orang ini mulai melepas kostum kami... Rasanya seperti dikuliti. Rasanya seperti, mereka tanpa basa-basi merobek karakter ini," lanjutnya.
Saat ini, Kit Harington dilaporkan sedang menjalani pelatihan psikologis, meditasi, dan terapi perilaku kognitif untuk melawan stres.